Jerman-Rusia Memanas: Tutup 4 dari 5 Konsulat di Masing-masing Negara

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Juni 2023 12:30 WIB

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman mengatakan pada Rabu akan menutup empat dari lima konsulat jenderal Rusia dengan mencabut izin mereka. Seperti dilansir Reuters, ini menjadi pembalasan setelah keputusan Moskow untuk membatasi jumlah pejabat Jerman di Rusia menjadi 350 orang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christofer Burger mengatakan kepada wartawan di Berlin bahwa tindakan itu dimaksudkan untuk menciptakan "paritas personel dan struktur" antara kedua negara.

Rusia memiliki konsulat di Bonn, Frankfurt, Hamburg, Leipzig, dan Munich. Nantinya, Moskow yang akan memutuskan empat konsulat mana yang akan mereka tutup dan mana yang akan tetap dibuka.

Hubungan baik kedua negara yang mesra selama pemerintahan Kanselir Angela Merkel, memburuk sejak invasi Rusia ke Ukraina.

Pemerintah Rusia masih akan diizinkan untuk mengoperasikan kedutaannya di Berlin dan satu konsulat jenderal. Namun, Jerman mengharapkan sisanya untuk berhenti beroperasi pada akhir tahun. Rusia mengecam penutupan yang diusulkan sebagai tidak dipahami dan provokatif.

Advertising
Advertising

Pada saat yang sama, Jerman akan menutup konsulatnya sendiri di Kaliningrad, Yekaterinburg, dan Novosibirsk. Sehingga hanya menyisakan kedutaan Jerman di Moskow dan konsulat di St Petersburg yang beroperasi.

Langkah Berlin menghadirkan penurunan tajam hubungan bilateral di tengah keruntuhan hubungan yang lebih luas sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Kementerian luar negeri Jerman menuduh Moskow meningkatkan ketegangan dengan membatasi jumlah pejabat yang diizinkan bekerja di Rusia.

"Keputusan yang tidak dapat dibenarkan ini memaksa pemerintah federal untuk melakukan pemotongan yang sangat signifikan di semua bidang kehadirannya di Rusia," kata juru bicara kementerian luar negeri pada hari Rabu.

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pernyataan akan dikeluarkan pada penutupan konsulat, menurut kantor berita Rusia.

Hubungan antara Rusia dan Jerman, yang dulunya merupakan pembeli terbesar minyak dan gas Rusia, telah rusak sejak invasi pada Februari 2022 dan Barat menanggapinya dengan sanksi dan pasokan senjata.

Jerman berencana untuk memberhentikan sejumlah karyawan yang bekerja di misinya di Rusia setelah Moskow memberlakukan batasan jumlah yang diizinkan untuk bekerja di negara tersebut, termasuk guru dan karyawan di Goethe Institute.

Rusia mengecam keputusan Berlin untuk memerintahkannya menutup empat dari lima konsulat jenderalnya di Jerman, dengan mengatakan hal itu dapat membahayakan hubungan antara kedua negara.

Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, Kementerian Luar Negeri Rusia menilai permintaan Jerman untuk menutup konsulat jenderal Rusia di Hamburg, Leipzig, Munich dan Frankfurt-on-Mein sebelum 31 Desember tahun ini sebagai "langkah tidak ramah lainnya yang ditujukan untuk penghancuran lebih lanjut" dari hubungan bilateral.

Kementerian tersebut mengatakan bahwa Jerman-lah yang memprakarsai pengusiran massal diplomat Rusia dari negara itu "dengan dalih yang dibuat-buat" dan memperkenalkan batasan untuk sejumlah kategori pegawai misi luar negeri.

“Pihak Rusia dengan tegas menolak upaya apa pun oleh Berlin untuk membebaskan diri dari kesalahan atas eskalasi yang terus-menerus dipaksakan. Kami sekali lagi meminta otoritas Jerman untuk berhenti,” katanya.

Pilihan Editor: Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

REUTERS | ANADOLU

Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

5 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

21 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya