IAEA Minta Pusat Energi Nuklir di Zaporozhye Jangan Diserang

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Mei 2023 09:30 WIB

Anggota misi ahli Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 1 September 2022 D. Candano Laris/International Atomic Energy Agency (IAEA)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen International Atomic Energy Agency (IAEA) Rafael Mariano Grossi pada Selasa, 30 Mei 2023, meminta agar pusat energi nuklir yang terletak di Zaporozhye atau Zaporozhye Nuclear Power Plant (ZNPP), tetap aman. Pasalnya, wilayah Zaporozhye menjadi medan tempur dalam perang Ukraina.

Grossi menggambarkan situasi di pusat energi nuklir tersebut sangat rentan dan berbahaya. Dia pun memproyeksi aktivitas militer di area tersebut bisa meningkatkan di kemudian hari.

“Kita cukup beruntung karena insiden nuklir masih belum terjadi. Kita ini seperti sedang mengocok dadu dan jika ini terus berlangsung maka suatu hari nanti keberuntungan kita akan hilang. Jadi, kita semua harus melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk meminimalkan ‘peluang’ itu terjadi,” kata Grossi.

Advertising
Advertising

Grossi menekankan tidak boleh ada serangan dalam bentuk apapun terhadap pusat energi nuklir tersebut, khususnya yang menargetkan reaktor-reaktor, tempat penyimpanan bahan bakar dan petugas di pabrik energi nuklir tersebut. Dia pun mengingatkan fasilitas nuklir seperti ZNPP tidak seharusnya dijadikan tempat atau pangkalan bagi senjata-senjata berat seperti tank dan sistem artileri. Pusat energi nuklir harus bebas dari tentara yang bisa saja menjadikan tempat itu sebagai sasaran serangan.

Peringatan dari Grossi itu disampaikan setelah Kyev menggembar-gemborkan kemungkinan melakukan serangan balasan. Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia pada Selasa, 30 Mei 2023, mengatakan kalau pihaknya siap mengadopsi segala kebijakan yang diperlukan demi meningkatkan keamanan pusat energi nuklir ZNPP. Nebenzia pun memperingatkan segala serangan ke ZNPP dan kota sekitarnya tidak akan didiamkan.

Nebenzia menolak klaim dari Kyev yang menuduh Rusia telah menggunakan ZNPP sebagai tempat berlindung tentara Rusia. Dia meyakinkan tidak pernah ada serangan ke area ZNPP. Senjata berat dan amunisi tidak pernah disimpan di sana.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Pengusaha Sebut Izin Impor Bawang Putih Tebang Pilih, Zulhas: Jangan Hobi Impor Dong

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

12 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

4 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya