Biden dan Erdogan Jajaki Pertukaran F-16 dan Keanggotaan Swedia di NATO

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 30 Mei 2023 11:23 WIB

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto saat menghadiri pertemuan bilateral, di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berbincang dengan timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon pada Senin, 29 Mei 2023, tentang rencana pembelian jet tempur F-16 dan keanggotaan Swedia di aliansi militer Barat, NATO.

Awalnya Biden menelepon untuk memberikan selamat kepada Erdogan atas kemenangan dalam pemilu Turki yang digelar pada Minggu, 28 Mei 2023. Namun ada upaya pertukaran di antara keduanya.

"Dia masih tertarik pada F-16. Saya mengatakan kepadanya, kami mau kesepakatan dengan Swedia (di NATO), jadi mari kita selesaikan. Nanti kami akan kembali berkomunikasi," kata Biden kepada wartawan sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju Delaware, Senin, seperti dilansir Reuters.

Ketika ditanya apa yang bisa diharapkan dari Erdogan tentang keanggotaan NATO Swedia, Biden mengatakan, "Saya mengangkat masalah itu dengannya. Kami akan membicarakannya lebih banyak minggu depan."

Swedia dan Finlandia melamar keanggotaan NATO tahun lalu dan membuang kebijakan non-blok militer yang telah lama dipegang setelah invasi Rusia ke Ukraina. Pengajuan untuk keanggotaan blok harus disetujui oleh semua anggota NATO. Turki dan Hongaria belum menyetujui masuknya Swedia.

Advertising
Advertising

Di lain pihak, Turki berusaha membeli F-16 senilai US$20 miliar dan hampir 80 perlengkapan modernisasi dari Amerika Serikat. Tetapi penjualan itu terhenti karena keberatan dari Kongres AS atas penolakan Ankara untuk menyetujui perluasan NATO, catatan hak asasi manusianya, dan kebijakan soal Suriah. Kendati demikian pemerintahan Biden telah berulang kali mengatakan mendukung penjualan tersebut.

Paket yang jauh lebih kecil senilai US$259 juta termasuk pemutakhiran perangkat lunak avionik untuk armada pesawat tempur F-16 Turki saat ini disetujui oleh Kongres AS awal tahun ini, beberapa hari setelah Turki meratifikasi aksesi Finlandia ke NATO.

Pemerintahan Biden berulang kali menolak pernyataan apa pun tentang "quid pro quo" antara penjualan dan perluasan NATO, meskipun Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Januari mengatakan pihak AS menjamin persetujuan tawaran NATO akan dipandang positif oleh Kongres.

Sekelompok senator bipartisan dalam surat kepada Biden pada Februari lalu mengatakan, kegagalan Turki untuk meratifikasi protokol aksesi untuk Swedia dan Finlandia akan "mempertanyakan penjualan yang tertunda ini", mengacu pada F-16.

Sebuah sumber yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan bahwa Amerika Serikat sebelumnya mengatakan kepada Turki bahwa akan sulit untuk membuat Kongres menyetujui kesepakatan F-16 jika Ankara tidak memberi lampu hijau kepada Swedia.

Turki meratifikasi aksesi Finlandia ke NATO pada akhir Maret, tetapi terus menolak Swedia. Ankara menuding Stockholm menampung oposisi Turki yang mereka anggap teroris. Hongaria juga belum menyetujui masuknya Swedia.

Melihat Swedia bergabung dengan NATO pada pertengahan Juli ketika aliansi tersebut akan mengadakan pertemuan puncak para pemimpin di Lituania adalah salah satu prioritas utama Washington.

Kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan soal pembicaraan telepon antara Biden dan Erdogan, mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kerja sama dalam semua aspek hubungan bilateral mereka, yang semakin penting dalam menghadapi tantangan regional dan global. Pernyataan itu sama sekali tidak menyebut soal F-16 dan Swedia.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Berita terkait

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

5 jam lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

7 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.

Baca Selengkapnya

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

8 hari lalu

Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.

Baca Selengkapnya