Investor Asing Tarik Modal Rp539 Triliun setelah Rusia Invasi ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 29 Mei 2023 15:00 WIB

Salah satu gerai Uniqlo di Rusia. Foto: Instagram/@uniqlo_russia

TEMPO.CO, Jakarta - Investor asing yang meninggalkan Rusia setelah menjual bisnis mereka di sana antara Maret 2022 dan Maret 2023 menarik sekitar $36 miliar atau sekitar Rp539 triliun dari negara tersebut, kantor berita negara RIA melaporkan pada hari Senin, 29 Mei 2023, mengutip analisis data dari Bank Sentral.

Puluhan perusahaan terbesar dunia telah meninggalkan atau mengurangi operasi mereka di Rusia sebagai tanggapan atas invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.

Pekan lalu, bank sentral Rusia mengecilkan dampak keluarnya perusahaan asing, mengatakan bahwa sekitar 200 kesepakatan penjualan telah diselesaikan pada periode 2022-23 Maret, dengan hanya 20% yang melibatkan penjualan aset besar, dengan nilai di atas $100 juta.

Menurut bank sentral, hanya lima transaksi yang melibatkan perusahaan asing dengan menjual aset di Rusia sejak Oktober dengan nilai di atas $400 juta.

Dari perusahaan telekomunikasi hingga pengecer mode, ribuan perusahaan menghentikan operasinya di Rusia tahun lalu karena pemerintah Barat memberlakukan sanksi setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina.

Beberapa berhasil menegosiasikan jalan keluar yang cepat, seringkali menjual dengan diskon besar atau menyerahkan kunci kepada manajemen lokal. "Dampak investor asing menjual anak perusahaan mereka di Rusia tidak signifikan pada skala ekonomi," kata bank sentral dalam laporan stabilitas keuangan.

Advertising
Advertising

Bank mengecilkan dampak pintu keluar Barat di pasar FX ketika rubel jatuh pada awal April, tetapi Kremlin berencana untuk memperkenalkan batas bulanan $1 miliar mulai Juni dari mata uang asing yang dapat dibeli oleh penduduk untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Salah satu investor asing yang meninggalkan Rusia adalaj produk fashion Jepang, Uniqlo. Mereka dikabarkan memutuskan meninggalkan Rusia setelah menangguhkan operasinya di sana tahun lalu, kata harian Izvestia mengutip wakil menteri perdagangan Rusia.

Pemilik Uniqlo Fast Retailing menangguhkan operasi merek pakaian tersebut di Rusia pada Maret 2022, bergabung dengan sejumlah perusahaan internasional, setelah Moskow meluncurkan serangannya ke Ukraina.

Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi militer khusus, sementara Kyiv dan sekutu Baratnya menyebutnya sebagai agresi tak beralasan.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Erdogan Menang Pemilu Turki, Joko Widodo Ucapkan: Selamat Saudaraku

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya