Erdogan Menang Pemilu Turki, Joko Widodo Ucapkan: Selamat Saudaraku

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 29 Mei 2023 12:49 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Presiden Joko Widodo saat tiba dalam acara KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, 15 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque/Pool

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo memberikan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih menjadi presiden Turki dalam pemilihan umum yang digelar di negara itu baru-baru ini.

"Warmest congratulations to my dear brother," kata Jokowi dalam cuitannya Senin, 29 Mei 2023.

Jokowi, dalam tulisannya di Twitter mengharapkan kemitraan strategis Indonesia dan Turki menyusul terpilihnya lagi Erdogan sebagai presiden dapat berlanjut, bahkan diperkuat. "Untuk kepentingan rakyat kita," katanya.

Erdogan menang pemilu Turki pada putaran kedua yang digelar Minggu, 28 Mei 2023, dan berhasil memperpanjang kekuasaanya yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun. Hasil resmi menunjukkan Erdogan meraih 52,1 persen suara. Sedangkan penantangnya Kemal Kilicdaroglu memenangkan 47,9 persen suara.

Prospek pemerintahannya dalam lima tahun ke depan merupakan pukulan besar bagi lawan politik yang menuduh Erdogan merusak demokrasi. Ia telah membantah hal itu.

Advertising
Advertising

Dalam pidato kemenangan di Ankara, Erdogan berjanji akan mempersatukan rakyat Turki dengan nilai-nilai dan impian nasional. Namun demikian, dia tetap menyerang oposisi dan menuduh Kilicdaroglu berpihak pada teroris, tanpa memberikan bukti.

Dia mengatakan pembebasan mantan pemimpin partai pro-Kurdi Selahattin Demirtas, yang dia cap sebagai "teroris," tidak akan mungkin dilakukan di bawah pemerintahannya. Erdogan juga menekankan bahwa inflasi adalah masalah paling mendesak di Turki.

Kekalahan Kilicdaroglu dalam pemilu Turki membuat anggota aliansi militer Barat atau NATO kemungkinan bakal khawatir. Presiden AS Joe Biden menulis di Twitter, "Saya berharap dapat terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global."

Selama memimpin, Erdogan telah mengubah kebijakan domestik, ekonomi, keamanan, dan luar negeri di negara anggota NATO berpenduduk 85 juta orang itu.

Emre Erdogan, seorang profesor ilmu politik di Universitas Bilgi Istanbul, menghubungkan kesuksesan Erdogan dengan kepercayaan para pendukungnya. Pemilih Turki yakin Erdogan mampu memecahkan masalah, meskipun dia juga menciptakan banyak masalah.

Jokowi dan Erdogan bertemu di sela konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 di Bali pada November 2023. Beberapa perjanjian antara pemerintah yang ditandatangani para menteri sebelum pertemuan kedua Presiden tersebut mencakup perjanjian di bidang pertahanan, pertahanan, lingkungan hidup, penelitian teknologi dan inovasi serta kerjasama kerjasama pembangunan.

Sementara kesepakatan antarpelaku usaha meliputi kesepakatan kerja sama produksi bus listrik di Indonesia antara Karsan dengan Credo Group serta kesepakatan untuk pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera.

DANIEL A. FAJRI | REUTERS

Pilihan Editor: Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi di Suriah Siap-siap Dibuka Lagi

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

3 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

2 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

3 hari lalu

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

4 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya