TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mewartakan tim teknis Arab Saudi sudah tiba di Suriah untuk mendiskusikan pembukaan kembali kantor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Ibu Kota Damaskus. Tim teknis tersebut dipimpin oleh Ghazi bin Rafea al-Anzi dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, yang sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri dan bidang ekspatriat Suriah Ayman Sousan.
Dalam pertemuan tersebut, al-Anzi mengucapkan terima kasih karena pihaknya mendapat sambutan hangat dan Suriah berkenan memfasilitasi sejumlah prosedur kedatangan. Sousan menyampaikan pihaknya siap memberikan dukungan sepenuhnya yang dibutuhkan oleh tim teknis Kerajaan Arab Saudi.
Sebelumnya pada bulan lalu, Arab Saudi dan Suriah sudah sepakat untuk melanjutkan kembali hubungan diplomatik kedua negara. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan rapat dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Ibu Kota Damaskus pada 18 April 2023. Kunjungan balasan itu dilakukan berselang beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad lawatan ke Kerajaan Arab Saudi.
Pada 9 Mei 2023, Arab Saudi menyatakan akan mengizinkan para diplomatnya melanjutkan tugas di Damaskus setelah lebih dari satu dekade menarik para diplomatnya menyusul meletupnya perang sipil Suriah.
Suriah pada Mei 2023 sudah diterima kembali oleh Liga Arab setelah keanggotaannya dibekukan selama 12 tahun. Presiden Assad menghadiri KTT Liga Arab yang ke-32 di Jeddah pada akhir pekan lalu, di mana dia memuji pertemuan tersebut sebagai sebuah kesempatan bersejarah untuk mengatasi krisis di penjuru kawasan.
Sumber: english.alarabiya.net
Pilihan Editor: Kanada Usir Diplomat Cina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
![Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, menampilkan bendera Arab Saudi. [Mohammad Mustafa Khan/Khaleej Times]](https://statik.tempo.co/data/2019/09/22/id_874531/874531_720.jpg)