Kepala NATO Desak Kosovo Turunkan Ketegangan dengan Serbia

Reporter

Terjemahan

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 29 Mei 2023 09:16 WIB

Polisi khusus Kosovo menjaga kantor kotamadya di Zvecan setelah pengunjuk rasa Serbia mencegah walikota etnik Albania yang baru terpilih memasuki kantor di Zvecan, Kosovo, 27 Mei 2023.REUTERS/Ognen Teofilovsk

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala NATO Jens Stoltenberg, Minggu, 28 Mei 2023, meminta Kosovo untuk mengurangi ketegangan dengan Serbia, dua hari setelah bentrokan sengit antara polisi Kosovo dan pengunjuk rasa yang menentang walikota Albania yang menjabat di daerah etnis Serbia.

Stoltenberg, sekretaris jenderal aliansi militer transatlantik asal Norwegia, mengatakan dia telah berbicara dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell tentang Kosovo.

Ia mengatakan Pristina dan Beograd harus terlibat dalam dialog yang dipimpin Uni Eropa.

"Pristina harus menurunkan ketegangan dan tidak mengambil langkah-langkah destabilisasi sepihak,” kata Stoltenberg dalam sebuah cuitan.

Etnis Serbia, yang membentuk mayoritas populasi di kawasan utara Kosovo, tidak menerima deklarasi kemerdekaan Kosovo pada 2008 dari Serbia dan masih melihat Beograd sebagai ibukota mereka lebih dari dua puluh tahun setelah perang berakhir pada 1999.

Advertising
Advertising

Etnis Albania membentuk lebih dari 90% populasi Kosovo secara keseluruhan.

Serbia menolak untuk mengambil bagian dalam pemilihan lokal pada April dan kandidat Albania memenangkan keempat kotamadya dengan jumlah pemilih 3,5%.

Orang-orang Serbia lokal, yang didukung oleh Beograd, mengatakan mereka tidak akan menerima para walikota dan bahwa mereka tidak mewakili warga lokal.

Jumat, tiga dari empat walikota dikawal polisi memasuki kantor-kantor mereka. Para pemrotes melempar batu ke arah polisi, yang menanggapinya dengan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa yang marah.

Situasi tetap tegang hingga Minggu. Polisi bersenjata lengkap dalam kendaraan-kendaraan lapis baja masih menjaga kantor-kantor walikota.

REUTERS

Pilihan Editor: Rolls-Royce Holdings Plc Dikabarkan Bakal PHK Karyawan

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

11 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

29 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

31 hari lalu

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

37 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

37 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

40 hari lalu

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

41 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

41 hari lalu

Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus TPPO ke Serbia, Tangkap 3 Tersangka

Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia non-prosedural atau TPPO dengan tujuan negara Serbia.

Baca Selengkapnya