Drone Rusia Serang Kyiv Besar-besaran, Satu Orang Tewas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Mei 2023 17:38 WIB

Pemandangan menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak akibat sisa-sisa drone bunuh diri Rusia yang ditembak jatuh oleh Pasukan Pertahanan Udara, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kyiv, Ukraina 20 Mei 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah melancarkan dua gelombang serangan udara ke ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Minggu, 28 Mei 2023. Serangan besar-besaran itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai sejumlah korban lainnya.

Menurut Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, sistem pertahanan udara Kyiv menjatuhkan setidaknya 40 drone yang bergerak menuju kota pada Minggu dini hari. Puing-puing pun berjatuhan menewaskan seorang pria berusia 41 tahun dan melukai seorang wanita berusia 35 tahun.

“Tinggal di tempat penampungan. Serangannya sangat besar!” kata Klitschko memperingatkan warganya di Telegram.

Serangan menjelang fajar terjadi pada hari Minggu terakhir bulan Mei ketika perayaan Hari Kyiv, yang memperingati berdirinya kota itu pada 1.541 tahun lalu.

Hari itu biasanya ditandai dengan pameran jalanan, konser langsung, dan pameran museum khusus. Tahun ini perayaan semacam itu rencananyaakan digelar dalam skala yang lebih kecil.

Advertising
Advertising

“Sejarah Ukraina telah lama mengganggu orang Rusia yang merasa tidak aman,” kata Andriy Yermak, kepala kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy, di saluran Telegramnya.

Beberapa distrik di Kyiv, kota terbesar di Ukraina dengan populasi hampir tiga juta jiwa, menderita dalam serangan semalam termasuk lingkungan Pecherskyi yang bersejarah. Ketika peringatan serangan udara dimulai setelah tengah malam, banyak orang berdiri di balkon menurut laporan Reuters.

Ukraina terus melakukan serangan balasan terhadap Rusia selama perang yang telah berlangsung 15 bulan terakhir. Moskow telah mengintensifkan serangan rudal dan pesawat tak berawak bulan ini setelah jeda hampir dua bulan. Serangan tersebut menargetkan fasilitas dan pasokan militer. Gelombang serangan kini datang beberapa kali dalam seminggu.

Di distrik Holosiivskyi yang rindang di bagian barat daya Kyiv, puing-puing yang berjatuhan pada hari Minggu membakar gudang tiga lantai. Puing-puing itu menghancurkan sekitar 1.000 meter persegi struktur bangunan.

Kebakaran terjadi setelah puing-puing pesawat tak berawak menghantam gedung non-perumahan tujuh lantai di distrik Solomyanskyi di sebelah barat kota. Distrik ini merupakan pusat transportasi kereta api dan udara yang sibuk.

Di distrik Pecherskyi, kebakaran terjadi di atap gedung berlantai sembilan akibat jatuhnya puing-puing pesawat tak berawak, menurut pejabat administrasi militer Kyiv di Telegram. Selama beberapa minggu terakhir, laporan serangan drone di Rusia juga berlipat ganda. Kebanyakan serangan terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Menurut pihak berwenang setempat, pada Sabtu, penembakan di daerah tersebut menewaskan dua orang. Moskow menyalahkan Kyiv dan negara-negara Barat atas meningkatnya jumlah serangan dan operasi sabotase, termasuk di Kremlin, namun Ukraina membantah terlibat.

AL JAZEERA | REUTERS

Pilihan Editor: Erdogan Diprediksi Menang di Pemilu Turki Putaran Kedua

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

4 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

4 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya