Menlu Ukraina Terbang ke Afrika, Galang Dukungan Negara Berkembang

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 23 Mei 2023 18:42 WIB

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berbicara selama konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Irak Fuad Hussein (tidak terlihat) di Baghdad, Irak 17 April 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri luar negeri Ukraina Dmytro Kuleba memulai tur ke negara-negara Afrika minggu ini. Dia punya misi meningkatkan dorongan diplomatik Kyiv di masa perang untuk menantang pengaruh Rusia di "Global South" atau negara berkembang, dan memperkuat visi yang ditetapkan oleh Ukraina sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian.

"Negosiasi penting menanti para pemimpin dan bisnis Afrika," tulis Kuleba di Instagram, Selasa, 23 Mei 2023. Dalam pesannya, dia juga menyebut ingin menggalang dukungan untuk aliran tanpa hambatan biji-bijian Ukraina yang melintas Laut Hitam, serta mengamankan pembukaan baru untuk bisnis Ukraina.

Di Instagram, Kuleba menyebut perjalanannya ke Afrika kali ini adalah Maroko. Dia sudah dua kali mengunjungi benua itu sejak invasi Rusia berskala penuh ke negaranya.

Misi menlu menyusul tiga hari diplomasi Presiden Volodymyr Zelensky di Liga Bangsa-Bangsa Arab pada Jumat dan kemudian di KTT Kelompok Tujuh di Jepang. Selain para pemimpin G7, dia bertemu dengan tokoh-tokoh dari India, Indonesia, Irak, dan putra mahkota Saudi selama perjalanannya.

Analis politik mengatakan Ukraina mempercepat dorongannya untuk merayu Global South - istilah yang berarti Amerika Latin, Afrika, dan sebagian besar Asia. Upaya tersebut menjadi semakin penting karena proposal perdamaian saingan untuk mengakhiri perang di Ukraina telah muncul di ibu kota-ibu kota lain.

Advertising
Advertising

Cina, yang menggembar-gemborkan rencana perdamaiannya sendiri, mengirim utusan utamanya ke Kyiv, Moskow, dan ibu kota Eropa untuk membahas "penyelesaian politik" bulan ini. Afrika Selatan mengatakan pekan lalu Kyiv dan Moskow telah sepakat untuk membahas rencana perdamaian dengan para pemimpin Afrika. Vatikan juga menyempurnakan misi perdamaian bulan ini.

“Urgensinya adalah karena rencana perdamaian yang bermunculan ini,” kata Alyona Getmanchuk, pakar politik yang mengepalai New Europe Center, sebuah think-tank di Kyiv. "Pada titik tertentu, Ukraina menyadari bahwa kinerjanya di bawah Global South selama bertahun-tahun," katanya.

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

8 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya