Dampak Sanksi, Wartawan Rusia Pilih Mengundurkan Diri dari PEN Amerika

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 Mei 2023 10:03 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masha Gessen, wartawan yang lahir di Moskow namun besar di Amerika Serikat, memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden dewan PEN Amerika setelah dua penulis asal Rusia tidak diundang ke acara World Voices Festival buntut dari perang Ukraina.

“Saya meyakini misi PEN, namun saya harus mengundurkan diri dari kepemimpinan ini agar tidak terlibat dalam hal yang menurut saya merupakan keputusan yang salah,” kata Gessen, Selasa, 16 Mei 2023 seperti dikutip dari New York Times.

Acara World Voices Festival adalah bagian dari acara tahunan PEN yang berlangsung selama seminggu penuh. Sedangkan Gessen yang lahir di Ibu Kota Moskow, ditunjuk untuk menjadi pembawa acara sebuah panel yang melibatkan dua penulis asal Rusia, yakni Ilya Venyavkin dan Anna Nemzer. Venyavkin dan Nemzer sebenarnya sudah tidak lagi tinggal di Rusia tak lama setelah operasi militer Moskow ke Ukraina hampir setahun lalu.

Advertising
Advertising

Menurut panitia acara, permasalahan muncul ketika sejumlah penulis asal Ukraina dan dua tentara aktif asal Ukraina yakni Artyom Chapay dan Artyom Chekh, yang seharusnya ikut berpartisipasi dalam panel terpisah, memutuskan menolak hadir ke acara World Voices Festival selama ada penulis Rusia di situ.

“Mereka sudah mengabarkan pada kami jauh-jauh hari kalau mereka hanya akan berpartisipasi selama tidak ada warga negara Rusia dalam event itu. Kami lalu salah faham. Kami kira selama tidak (ada warga Rusia) dalam panel yang mereka hadiri, bukan keseluruhan acara di festival, di mana dalam festival itu ada lebih dari 40 acara di berbagai venue,” demikian keterangan PEN menggambarkan kesalah-fahaman.

Panitia acara pun meminta maaf kepada Venyavkin dan Nemzer atas kegaduhan yang terjadi ini dan siap untuk menjadwal ulang acara. PEN America pun kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengutarakan kesedihan atas keputusan Gassen yang mengundurkan diri.

Sedangkan PEN Ukraina mengeluarkan pernyataan yang menyebut kalau berbagi venue antara warga negara Ukraina dengan Rusia adalah tindakan imoral dan bertolak belakang dengan nilai-nilai Ukraina.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor : Israel Tak Bertanggung Jawab atas Tewasnya 20 Wartawan dalam 2 Dekade

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

22 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

1 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

3 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya