Anak Muda Korea Utara Wajib Menyebut Kim Jong Un dengan "Ayah Terhormat"

Rabu, 17 Mei 2023 12:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru Hwasong-18 di lokasi yang dirahasiakan pada 13 April 2023. Peluncuran tersebut mendorong otoritas Jepang mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk pulau paling utara Jepang Hokkaido, yang dilaporkan menyebabkan penangguhan sementara kereta api berkecepatan tinggi dan transportasi jalan di utara negara itu. KCNA via REUTERS TV/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kaum muda Korea Utara kini harus memanggil Kim Jong Un "Ayah Terhormat". Namun, hal itu memicu penolakan dari kaum muda yang menilai ia belum layak menyandang gelar kehormatan.

Menurut Radio Free Asia, pemimpin berusia 38 tahun ini tampaknya sedang melegitimasi otoritasnya seperti ayahnya Kim Jong Il dan kakeknya Kim Il Sung. Keduanya dirujuk dengan sebutan “Ayah Terhormat”.

Seorang warga provinsi di timur laut, Hamgyong Utara mengatakan kepada RFA, “Hingga kini, pemerintah telah mengatakan [di media] bahwa hati orang-orang mengagumi dan mematuhi sekretaris jenderal … seperti mereka mengikuti dan mematuhi ayah mereka sendiri.”

Sumber itu, yang berbicara tanpa ingin disebut namanya, menambahkan, “Menurut ceramah pendidikan bulan ini, anak-anak muda berusia antara 14 dan 35 kini harus memanggil sekretaris jenderal ayah mereka, meskipun ia diperkirakan baru berusia 38 tahun.”

Memanggil seorang pria yang baru berusia 38 tahun sebagai “ayah” tidak cocok dalam pandangan banyak orang. Banyak yang menganggap ia masih terlalu muda dan tidak berpengalaman dibandingkan para pendahulunya, yang membuat gelar itu menjadi tidak pantas untuknya.

Advertising
Advertising

Pendiri Korea Utara yang juga kakek Kim, Kim Il Sung, mulai menggunakan gelar tersebut pada 1976 ketika ia berusia 55 tahun. Namun, rakyat termuda Korea Utara, memanggilnya sebagai “kakek”.

Sementara, Kim Jong II baru menggunakan gelar itu ketika ia berusia 53 hingga kematiannya pada 2011.

Warga lain di provinsi utara, Ryanggang, mengatakan, “Media memujinya sebagai pemimpin yang luar biasa dan cerdas, seorang patriot yang tak kenal takut yang menyebarkan martabat dan kekuatan [negara kita] ke dunia,' dan sekarang kita memanggilnya Ayah. ”

“Kebencian di kalangan anak muda meningkat,” tambahnya.

FIRSTPOST

Pilihan Editor: Rudal Israel Hancurkan Rumah Lima Bersaudara Difabel di Jalur Gaza

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

18 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

9 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

16 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya