Pasca-Penembakan di Pabrik Mercedes Benz, Produksi Dihentikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 11 Mei 2023 23:19 WIB

Mobil ambulance terparkir di depan Mercedea Plant setelah terjadi penembakan di Stuttgart, Jerman. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan di pabrik Mercedes Benz di kota Sindelfingen di barat daya Jerman menyebabkan dua orang tewas pada Kamis, 11 Mei 2023, meningkatkan tekanan pada Berlin untuk memperketat undang-undang senjata yang sudah keras di negara itu.

Polisi menangkap tersangka, pria berusia 53 tahun, yang menembak para korban sebelum petugas keamanan di tempat itu, sekitar 17 km sebelah barat daya Stuttgart, melumpuhkan dan menyerahkannya ke pihak berwajib, kata polisi dan kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan.

Para korban, keduanya berusia 44, meninggal dunia karena luka-luka mereka.

Produksi di salah satu ruang pabrik perusahaan di Sindelfingen dihentikan hingga akhir minggu, kata juru bicara Mercedes Benz.

Pria bersenjata dan dua korban itu bekerja di bagian penyedia layanan eksternal, kata Mercedes, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang peran mereka.

Advertising
Advertising

Insiden tersebut adalah yang terbaru dari sejumlah penembakan massal di Jerman dalam tahun-tahun terakhir, banyak yang terkait dengan ekstremisme. Para penyelidik belum menetapkan motif dari penembakan Kamis.

Pemerintah Jerman telah bersumpah untuk memperketat undang-undang senjata apinya setelah seorang pria menembaki orang-orang yang berkumpul di sebuah ruang Saksi-saksi Yehuwa di Hamburg, Maret, menewaskan enam orang.

Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mengatakan setelah serangan itu bahwa pemerintah akan meninjau kembali undang-undang persenjataannya. Partai Demokrat Sosial telah mendorong pembatasan yang lebih ketat, dan serikat polisi Jerman juga menyerukan tanggapan legislatif yang cepat untuk membatasi jumlah senjata yang ada.

"Kami sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis tersebut," kata Mercedes dalam sebuah pernyataan, menambahkan tidak ada lagi bahaya bagi penduduk lokal atau pekerja di pabrik tersebut.

Pabrik - dengan tenaga kerja 35.000 – dikosongkan setelah penembakan, yang terjadi setelah tersangka memasuki lokasi pada pukul 7:45 waktu setempat, kata polisi dan jaksa Stuttgart.

Jerman melarang senapan-senapan laras panjang tertentu pada 2020 dan melakukan pemeriksaan lima tahunan terhadap pemilik senjata untuk memastikan apakah kepemilikan senjata api mereka dibenarkan.

Menurut data pemerintah, ada lebih dari 940.000 pemilik senjata pribadi yang terdaftar di Jerman yang memiliki penduduk 84 juta.

REUTERS

Pilihan Editor: Hasil Survei Pemilu Turki: Erdogan Tertinggal dari Pesaing Utamanya

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

19 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya