Israel Serang Gaza, Korban Tewas Bertambah Jadi 12 Orang Termasuk Anak-anak

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Mei 2023 14:36 WIB

Asap dan api membumbung setelah militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menyerang sasaran Jihad Islam, di Gaza, 9 Mei 2023. Israel membunuh tiga komandan senior Jihad Islam dalam serangan udara di Gaza, kata pejabat Palestina. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban serangan udara Israel di jalur Gaza bertambah. Selain tiga komandan senior Jihad Islam, sembilan warga sipil tewas termasuk empat anak-anak, pada Selasa, 9 Mei 2023.

Beberapa jam setelah operasi Gaza, pasukan militer menyerbu kota Nablus di Tepi Barat. Nablus adalah salah satu titik fokus konfrontasi berbulan-bulan antara pasukan Israel dan pejuang Palestina.

Pekan lalu terjadi baku tembak lintas-perbatasan akibat tewasnya anggota Jihad Islam ditahanan Israel. Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan menargetkan tiga pemimpin Jihad Islam, sebuah kelompok yang didukung Iran yang masuk dalam daftar pantauan terorisme Barat. Kelompok Jihad Islam memimpin jaringan bersenjata terbesar kedua di Gaza.

Menurut Menteri Kabinet Keamanan, Israel Katz, eskalasi besar yang melibatkan Hamas akan membuat pemimpin kelompok itu menjadi sasaran pembunuhan. Tanda lain bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan besar-besaran adalah Menteri Luar Negeri Eli Cohen menyatakan segera kembali ke negara itu usai kunjungan ke India rampung. Cohen bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Juru bicara Jihad Islam Tareq Selmi mengatakan akan membalas serangan Israel. "Pengeboman akan dibalas dengan pengeboman dan serangan akan dibalas dengan serangan," katanya.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 12 orang telah tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam serangan yang terjadi pada Selasa, 9 Mei 2023. Serangan udara itu menghantam daerah pemukiman di jalur padat penduduk di mana 2,3 juta warga Palestina tinggal di tanah seluas 365 kilometer persegi.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tentara sedang menyelidiki laporan kematian warga sipil namun tak ada komentar lebih lanjut.

Jihad Islam mengidentifikasi para komandan yang terbunuh sebagai Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini dan Tareq Izzeldeen. Militer mengatakan serangan dilakukan oleh 40 jet tempur. "Itu adalah pertemuan intelijen, waktu dan cuaca," kata seorang juru bicara militer.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menyatakan menyerang sasaran Jihad Islam di Gaza. Video yang beredar di media sosial yang tidak dapat segera diverifikasi menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja militer Israel tiba di Nablus ketika anak-anak berjalan di sepanjang jalan sambil membawa tas sekolah.

Gaza relatif tenang saat penduduk memeriksa kerusakan dan bersiap untuk menguburkan korban tewas. Juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Daniel Hagari mengatakan tujuan di Gaza telah tercapai.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang berada di antara Turki dan Qatar, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Pembunuhan pemimpin tidak akan membawa keamanan tetapi lebih banyak perlawanan."

Video memperlihatkan kepulan asap dan api yang menerangi langit malam saat truk pemadam kebakaran melaju ke gedung yang telah ditabrak. Tampak seorang petugas medis meyakinkan seorang gadis muda yang tampak bingung. "Keluargamu semua aman, jangan khawatir," katanya.

Israel merebut Gaza dan Tepi Barat dalam perang 1967. Wilayah ini diinginkan warga Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

REUTERS

Pilihan Editor: Keturunan Rusia Harus Bisa Bahasa Latvia jika Tak Ingin Diusir

Berita terkait

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

2 jam lalu

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

6 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

6 jam lalu

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

7 jam lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

7 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

8 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

8 jam lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

9 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

11 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

12 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya