Gara-gara Ben-Gvir Akan Hadir, UE Batalkan Perayaan Hari Eropa di Israel

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 8 Mei 2023 22:00 WIB

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (kiri), melakukan kunjungan singkat ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2023. Kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa mendapatkan kecaman dari warga Palestina dan negara lainnya, seperti Yordania, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, termasuk Amerika Serikat dan Jerman yang juga khawatir dengan aksi Ben-Gvir. Twitter/Itamarbengvir

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Uni Eropa di Israel membatalkan resepsi diplomatik Hari Eropa, setelah menteri sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir akan datang.

"Dengan sangat menyesal, tahun ini kami telah memutuskan untuk membatalkan jamuan diplomatik, karena kami tidak ingin menawarkan platform kepada seseorang yang pandangannya bertentangan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan UE," kata delegasi Uni Eropa dalam sebuah pernyataan, Senin, 8 Mei 2023.

Brussel menandai 9 Mei sebagai "Hari Eropa", menghormati deklarasi Prancis tahun 1950 yang mengarah pada pendirian badan yang menjadi UE. Menteri Keamanan Nasional Ben-Gvir ditetapkan untuk mewakili pemerintah Israel pada acara tahun ini.

Reaksi Uni Eropa, bagaimanapun, menggarisbawahi gangguan diplomatik yang dihadapi koalisi agama-nasionalis pim;pinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang aliansinya dengan Ben-Gvir dan sesama pemimpin pro-pemukim Bezalel Smotrich telah menyebabkan kegelisahan bahkan di antara sekutu internasional Israel.

Ben-Gvir, kepala partai Kekuatan Yahudi sayap kanan, dihukum pada tahun 2007 atas hasutan rasis terhadap orang Arab dan mendukung kelompok yang dianggap oleh Israel dan Amerika Serikat sebagai organisasi teroris.

"Sangat memalukan bahwa Uni Eropa, yang mengklaim mewakili nilai-nilai demokrasi dan multikulturalisme, terlibat dalam pembungkaman yang tidak diplomatis," kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan.

“Teman-teman tahu cara menyampaikan kritik dan sahabat sejati juga tahu cara mendengarkannya,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Netanyahu sendiri masih menunggu undangan untuk mengunjungi Washington, dan pemimpin oposisi Yair Lapid menuduh pemerintah "memilih pertengkaran yang tidak perlu".

"Mengelola hubungan luar negeri Israel adalah masalah rumit yang membutuhkan keahlian dan pendekatan yang cerdas," kata Yair Lipid dalam sebuah tweet.

REUTERS

Pilihan Editor Mahathir Balas Tuding Anwar Ibrahim Bantu Kroninya saat di Kabinet 1990-an

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

3 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

9 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

12 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

17 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya