Tersangka Pembunuh 5 Tetangga di Texas Ditangkap setelah Berhari-hari Buron

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 3 Mei 2023 10:10 WIB

Penyelidik Biro Investigasi Federal (FBI) mencari Francisco Oropeza, 38 tahun, yang menurut polisi menembak mati lima tetangga di Cleveland, Texas, AS 29 April 2023 dalam gambar diam dari video. KTRK afiliasi ABC melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang diyakini pihak berwenang sebagai tersangka pembunuh lima tetangga di Texas yang mengeluhkan kebisingan yang dia buat dengan menembakkan senjatanya di luar pada malam hari ditangkap di dekat TKP pada Selasa, 2 Mei 2023, demikian NBC News melaporkan, mengutip seorang jaksa.

Laporan itu muncul ketika FBI mengatakan sedang bekerja dengan lembaga penegak hukum nasional dan di Meksiko dalam perburuan yang diperluas selama empat hari untuk mencari pembunuh yang dicari sejak kekerasan Jumat malam di Cleveland, Texas, utara Houston.

Tersangka diidentifikasi minggu ini sebagai Francisco Oropesa, 38, seorang warga negara Meksiko yang menurut petugas imigrasi telah dideportasi dari Amerika Serikat empat kali sejak 2009.

Seorang pria yang diduga Oropesa ditangkap, Selasa, di kota Cut and Shoot, Texas, kira-kira 17 mil sebelah barat Cleveland, NBC News melaporkan, mengutip Jaksa Distrik San Jacinto Todd Dillon.

Reuters tidak dapat segera memastikan penahanan itu. Tetapi kantor lapangan FBI di Houston mengatakan konferensi pers diperkirakan digelar Selasa malam untuk pengumuman tentang kasus tersebut.

Advertising
Advertising

Petugas penegak hukum, Minggu, bahwa jejak tersangka menjadi dingin ketika mereka meminta petunjuk kepada publik dan menawarkan hadiah US$ 80.000 (sekitar Rp 1,1 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

Pertumpahan darah Jumat malam meletus karena keluhan kebisingan dari tetangga tersangka, menurut petugas penegak hukum.

Pihak berwenang mengatakan Oropesa melangkah keluar dari rumahnya dan mulai melepaskan tembakan dari senapan semi-otomatisnya, mendorong tetangga untuk memintanya berhenti karena tembakan itu membuat bayi mereka tetap terjaga.

Menurut laporan polisi dari saksi mata, tersangka masuk ke dalam rumahnya dan mengisi ulang, kemudian menerobos masuk ke rumah tetangga dan melepaskan tembakan, menewaskan lima dari 10 orang di dalamnya, termasuk seorang anak laki-laki berusia 8 tahun.

Sebagian besar korban, kata Sheriff San Jacinto County Greg Capers, ditembak di kepala. Kelima dari mereka yang terbunuh berasal dari Honduras dan tinggal di alamat tersebut tetapi tidak semuanya anggota keluarga, kata Capers.

Tersangka melarikan diri dari TKP dan hingga Minggu, FBI mengatakan “tak ada petunjuk” tentang keberadaannya.

Sheriff mengatakan para deputi telah dipanggil ke rumah Oropesa sebelumnya karena keluhan tentang tembakan di halaman rumahnya. Capers mengatakan polisi telah menemukan senjata yang digunakan dalam penembakan Jumat malam dan senjata lain di rumah tersangka, dan meyakini tersangka bersenjatakan pistol ketika menghilang.

REUTERS

Pilihan Editor: Pemimpin Sekte Sesat Kenya Bantah Perintahkan Pengikutnya Puasa Sampai Mati

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

13 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

14 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

22 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

23 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

27 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya