75 Tahun Korea Utara, Begini Riwayat Kim Il Sung Sang Bapak Pendiri

Senin, 1 Mei 2023 22:00 WIB

Juru kamera mengambil gambar lukisan Kim Il Sung dan Kim Jong Il di alun-alun utama Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, 10 September 2018. Potret Kim Jong Il dan Kim Il Sung tidak hanya di tempat umum seperti stasiun kereta api, rumah sakit, sekolah dan pabrik, tetapi juga terpasang di ruang pribadi seperti ruang tamu apartemen. REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Il Sung adalah seorang pemimpin tertinggi pertama Korea Utara sejak 1948 sampai hari kematiannya. Merujuk Biography, Kim Il Sung lahir di Mangyondae dekat Pyongyang, Korea pada 15 April 1912. Orang tuanya membawa keluarga mereka ke Manchuria pada 1920-an untuk melarikan diri dari penduduk Jepang yang ada di Korea.

Pada 1930-an, Kim Il Sung yang menguasai bahasa China, menjadi pejuang kemerdekaan Korea. Ia bekerja melawan Jepang dan mengambil nama Il Sung demi menghormati seorang pejuang gerilya yang terkenal. Pria yang lahir sebagai Kim Song-ju ini akhirnya pindah ke Uni Soviet untuk pelatihan khusus, ia bergabung dengan Partai Komunis di negara itu.

Kim Il Sung tetap di Uni Soviet dari 1940 sampai akhir Perang Dunia II. Selama waktu itu, dia juga bertempur dan memimpin sebuah unit dalam tentara Soviet. Pada periode tersebut, Kim Il Sung dan istri pertamanya yakni Kim Jong Suk mempunyai putra. Setelah itu ia kembali ke daerah asalnya untuk menjadi perdana menteri Korea Utara.

Setelah absen selama dua dekade, Kim Il Sung kembali ke Korea pada 1945, dengan negara terpecah saat Soviet berkuasa di bagian utara sedangkan bagian selatan Korea bersekutu dengan Amerika Serikat. Kim Il-Sung mendirikan toko sebagai ketua Komite Rakyat Korea Utara, kelompok komunis regional yang kemudian dikenal sebagai Partai Buruh Korea.

Pada 1948, Republik Demokratik Rakyat Korea didirikan, dengan Kim sebagai perdana menterinya. Sebagai kepala negara, ia terus mempunyai hubungan agitatif dengan wilayah Korea Selatan. Di bawah tatanan sosial berbasis propaganda, Kim Il Sung bermaksud mendorong konsep kemandirian ekonomi dan kemudian dikenal sebagai "Pemimpin Besar".

Advertising
Advertising

Kim Il Sung mengambil kebijakan dalam negeri yang berfokus pada militerisasi dan industrialisasi. Ada juga petunjuk terkait hubungan yang lebih damai dengan Korea Selatan dalam bentuk Pembicaraan Palang Merah. Kim Il-Sung terpilih menjadi presiden negara pada 1972, dan menjabat hingga ia meninggal pada 8 Juli 1994.

Dalam laman Britannica, Kim Il Sung bersekolah dasar di Manchuria dan ketika masih menjadi pelajar, ia bergabung dengan organisasi pemuda komunis.

Pada 1929 sampai 1930, Kim Il-Sung ditangkap dan dipenjara karena aktivitasnya dengan kelompok pemuda komunis itu. Selepas dibebaskan dari penjara, dia bergabung dengan perlawanan gerilya Korea melawan penduduk Jepang sekitar tahun 1930-an. Ia diperhatikan oleh otoritas militer Soviet yang mengirimnya ke Uni Soviet untuk pelatihan militer dan politik.

Selama Perang Dunia II, Kim Il Sung memimpin kontingen Korea sebagai mayor tentara Soviet. Setelah Jepang menyerah pada 1945, Korea secara efektif terbagi antara bagian utara yang ditempati oleh Soviet dan bagian selatan yang didukung Amerika Serikat. Kim Il Sung menjadi perdana menteri pertama dari DPRK (Korea Utara) yang baru dibentuk pada 1948, dan tahun 1949 dia menjadi ketua Partai Pekeja Korea (berhaluan komunis).

Pilihan editor : Hari Ini 75 Tahun Berdirinya Korea Utara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

12 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

14 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya