Selama Ramadan 2023, Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Kirim Uang Rp1 Triliun

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 29 April 2023 19:03 WIB

Menara Kembar Petronas berbalut cahaya merah untuk merayakan Tahun Baru Imlek di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 21 Januari 2023. (Xinhua/Chong Voon Chung)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengiriman uang para pekerja migran Indonesia dari Malaysia selama Ramadhan 2023 menembus angka Rp1 triliun melalui BRIfast Remittance.

“Transaksi pengiriman uang pekerja migran di Malaysia selama bulan puasa sampai Lebaran tahun ini mencapai Rp1 triliun,” kata Country Manager BRI Malaysia Bagus L Maestoso di Kuala Lumpur, Sabtu, 29 April 2023.

Bagus juga mengatakan pengiriman uang melalui BRIfast Remittance di Malaysia pada Ramadhan tahun ini mengalami peningkatan sebesar 125 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dan tumbuh sebesar 107 persen dari tahun ke tahun (yoy).

Menurut Bagus, tren peningkatan volume transaksi mulai terjadi sejak awal puasa dan terus meningkat hingga memasuki H-2 Idul Fitri seiring dengan tingginya keinginan pekerja asal Indonesia mengirimkan uang ke keluarga mereka.

Ia memperkirakan transaksi pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia akan terus meningkat tahun ini.

“Dengan semakin baiknya kondisi sosial ekonomi di Malaysia, termasuk adanya peningkatan upah minimum di tahun 2022, kami optimis pengiriman uang ke Indonesia akan terus meningkat," ujar Bagus.

Salah seorang pekerja migran Indonesia, Ila, 42 tahun, yang sudah lima tahun bekerja di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, mengatakan kebutuhan semakin meningkat saat bulan puasa, apalagi mendekati Lebaran.

Bagi dia, sudah jadi kebiasaan di kampung bahwa masyarakat akan banyak pengeluaran, mulai dari biaya mudik, membeli pakaian baru, menyiapkan kue dan masakan, sampai memberikan amplop berisi uang hari raya untuk keluarga.

“Setiap bulan saya kirim uang ke Indonesia biasanya Rp3 juta untuk kebutuhan anak-anak dan keluarga di kampung. Kalau mau Lebaran kirim uang lebih besar sekitar Rp7 juta buat beli baju, kue dan makanan,” kata Ila.

ANTARA

Pilihan Editor PM Kanada Tuding China Produksi Lithium dengan Kerja Paksa

Berita terkait

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

6 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

19 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

2 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

3 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

3 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

4 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya