TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengaitkan produksi lithium di China dengan sistem kerja paksa. Tudingan itu ia ungkapkan saat membahas upaya negaranya meningkatkan produksi logam untuk baterai mobil listrik dan gadget lain.
Kanada memiliki sumber lithium yang signifikan, kata Trudeau, tetapi China telah membuat pilihan strategis selama beberapa dekade yang menjadikannya produsen terbesar di dunia.
"Jika kita jujur ... lithium yang diproduksi di Kanada akan lebih mahal. Karena kita tidak menggunakan tenaga kerja paksa," kata Trudeau dalam sambutannya di Dewan Hubungan Luar Negeri di New York, Jumat, 28 April 2023, seperti dilansir Reuters.
“Karena kami mengedepankan tanggung jawab lingkungan sebagai sesuatu yang benar-benar kami harapkan untuk dipatuhi. Karena kami mengandalkan kerja sama, dalam kemitraan, dengan masyarakat adat, membayar upah hidup mereka, mengharapkan standar keamanan dan keselamatan.”
Perwakilan Kedutaan Besar China di Ottawa belum memberikan komentar.
Kanada tahun lalu mengumumkan kebijakan yang lebih keras pada investasi mineral kritis - terutama dari China - karena berupaya menopang pasokan domestiknya setelah pandemi global mengungkap masalah rantai pasokan.
"Jika pandemi mengajari kita sesuatu, itu adalah ketahanan, redundansi, dan keandalan dalam rantai pasokan kita," kata Trudeau.
Amerika Serikat juga menuduh penggunaan kerja paksa oleh China di sektor-sektor termasuk pertambangan dan konstruksi. Tahun lalu, undang-undang Washington mulai berlaku melarang impor dari wilayah Xinjiang China karena kekhawatiran tentang kerja paksa.
Pada Desember, serikat Pekerja Otomotif Bersatu meminta pembuat mobil untuk mengalihkan seluruh rantai pasokan mereka keluar dari Xinjiang setelah sebuah laporan oleh Universitas Sheffield Hallam Inggris menunjukkan bahwa hampir setiap pembuat mobil besar memiliki paparan yang signifikan terhadap produk yang dibuat dengan kerja paksa.
China menyangkal pelanggaran di Xinjiang, produsen kapas utama yang juga memasok banyak bahan dunia untuk panel surya.
Perusahaan China juga memiliki, mengoperasikan, atau membiayai sebagian besar tambang kobalt Republik Demokratik Kongo, kata Departemen Tenaga Kerja AS dalam laporan baru-baru ini. "Penelitian kami menunjukkan bahwa baterai lithium-ion diproduksi dengan masukan - kobalt - yang dibuat oleh pekerja anak," katanya.
Ketegangan diplomatik antara Kanada dan Cina telah meningkat sejak penahanan eksekutif Huawei Technologies Meng Wanzhou pada 2018 dan penangkapan dua warga Kanada berikutnya oleh Beijing atas tuduhan mata-mata.
Pada November, Kanada memerintahkan tiga perusahaan China untuk melakukan divestasi dari mineral kritis Kanada, dengan alasan keamanan nasional.
China menuduh Ottawa menggunakan keamanan nasional sebagai dalih dan mengatakan perintah divestasi melanggar aturan perdagangan dan pasar internasional.
REUTERS
Pilihan editor Cerita Sedih Warga Ukraina, Tetangganya Habis Terbunuh Hantaman Rudal Rusia