Anak Jubir Putin Ikut Perang di Ukraina, Bergabung dengan Grup Wagner

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 23 April 2023 19:59 WIB

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendengarkan selama konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia 19 Desember 2019. [REUTERS / Evgenia Novozhenina]

TEMPO.CO, Jakarta - Anak juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin ikut berperang di Ukraina dengan nama samaran sebagai seorang artileri di pasukan tentara bayaran Grup Wagner, demikian dilaporkan surat kabar Komsomolskaya Pravda, Sabtu, 22 April 2023,

Nikolai Peskov, putra juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yang berusia 33 tahun, mengatakan kepada surat kabar swasta itu bahwa dia pernah bertugas di Ukraina. Ia menjadi contoh langka dari putra seorang pejabat senior Rusia yang berperang dalam perang.

"Itu atas inisiatif saya," kata Peskov, yang ayahnya menjabat sebagai juru bicara Putin sejak 2008, dalam sebuah wawancara. "Saya menganggapnya sebagai tugas saya."

Dia mengatakan bahwa dia telah menjalani kontraknya selama kurang dari setengah tahun dengan nama samaran untuk menyembunyikan identitas aslinya. Dia menerima medali untuk keberanian, kata surat kabar itu.

Ditanya tentang pandangan ayahnya, Nikolai mengatakan, "Dia bangga pada saya, menurut saya. Ayah saya memberi tahu saya bahwa saya membuat keputusan yang tepat."

Pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan bahwa Dmitry Peskov telah mendekatinya dan memintanya untuk mengangkat putranya menjadi pasukan artileri.

Advertising
Advertising

"Dari semua kenalan saya, hanya satu orang, Dmitry Sergeyvich Peskov, yang pada suatu waktu terkenal sebagai seorang liberal mutlak, mengirim putranya. Dia mendatangi saya dan berkata, 'Anggap dia sebagai artileri sederhana'," kata Prigozhin dalam video yang diposting di Telegram.

Nikolai Peskov lahir pada1990 dan tinggal di Inggris pada dekade setelah jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, menurut surat kabar Kommersant. Dia kemudian kembali ke Rusia dan bertugas di pasukan roket strategis dari 2010 hingga 2012.

Pada tahun 2022, seorang rekan politisi oposisi yang dipenjara Alexei Navalny yang berpura-pura menjadi pejabat militer Rusia menelepon junior Peskov dan meminta dia melapor ke kantor wajib militer. Peskov mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan ke mana-mana dan akan menyelesaikan situasi di tingkat yang berbeda, menurut rekaman panggilan yang diposting online.

Dmitry Peskov, yang bertugas di kementerian luar negeri di Moskow dan luar negeri sebelum naik melalui Kremlin, dikenai sanksi oleh Amerika Serikat tak lama setelah perang, bersama dengan istri dan dua anaknya yang sudah dewasa, Nikolai dan Elizaveta, menurut Departemen Keuangan AS.

REUTERS

Pilihan Editor Dubes China Pertanyakan Kedaulatan Ukraina dan Negara Baltik, Ini Reaksi Mereka

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

14 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

18 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

2 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

3 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya