Pyongyang Geram G7 Minta Korea Utara Denuklirisasi

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 22 April 2023 18:28 WIB

Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dipamerkan dalam parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, pada April 26, 2022. Korea Utara akan mempercepat pengembangan persenjataan nuklirnya, kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, JakartaPyongyang menegaskan Korea Utara akan mempertahankan statusnya sebagai negara bersenjata nuklir. kantor berita negara KCNA, mengutip Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hu yang menyatakan, pihaknya akan terus membangun pasukannya sampai ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutunya dihilangkan.

Choe, dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 21 April 2023, yang dikutip Reuters, mengkritik Amerika Serikat dan negara-negara Kelompok Tujuh lainnya, menyusul pernyataan bersama G7 di akhir pertemuan di Jepang pada Selasa.

Para menteri luar negeri G7 mengutuk uji coba Korut pada 13 April atas apa yang dikatakan Pyongyang sebagai rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat. G7 mendesak denuklirisasi.

Ketegangan telah berkobar ketika Korea Utara meningkatkan kegiatan militer, dan mengancam tindakan "lebih praktis dan ofensif". Sikap itu muncul ketika pasukan AS dan Korea Selatan mengadakan latihan militer musim semi tahunan yang disebutnya sebagai latihan untuk "perang nuklir habis-habisan."

Choe mengatakan status Korea Utara sebagai kekuatan nuklir adalah "final dan tidak dapat diubah," dan akan tetap menjadi "realitas yang tak terbantahkan dan nyata" bahkan jika Washington dan pihak lain di Barat menyangkalnya.

Advertising
Advertising

Pengembangan senjata nuklir Pyongyang, menurut Choe, hanya dimaksudkan untuk menjaga dari ancaman AS. Dia meminta Washington untuk menghentikan "kebijakan permusuhan" terhadap Korea Utara untuk memastikan keamanannya sendiri.

"Kami tidak akan pernah mencari pengakuan atau persetujuan dari siapa pun, karena kami puas dengan akses kami ke kekuatan untuk serangan balasan terhadap ancaman nuklir AS," KCNA mengutip ucapannya.

Choe menuduh negara-negara G7 secara ilegal mencampuri urusan dalam negeri Korea Utara dengan menuntut denuklirisasi. Pyongyang akan menanggapi jika mereka berusaha melanggar kedaulatan dan kepentingan fundamentalnya.

"Kami akan terus mengambil tindakan berdasarkan semua hak hukum yang diberikan kepada negara berdaulat sampai ancaman militer yang ditimbulkan oleh AS dan pasukan sekutunya yang memusuhi kami benar-benar dihapus," kata Choe.

Kementerian unifikasi Seoul, yang ditugasi menangani hubungan antara kedua negara bertetangga itu, mengecam pernyataan Korut sebagai "tidak masuk akal". Korea Selatan mendesaknya untuk berhenti membuat ancaman dan mengembangkan program senjata yang melanggar hukum.

"Korea Utara tidak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkannya melalui pengembangan nuklir dan rudal, dan hanya akan semakin terisolasi dari komunitas internasional," kata wakil juru bicara kementerian Lee Hyo-jung dalam sebuah pengarahan.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Young-se mengatakan tidak mungkin mengesampingkan provokasi besar oleh Korea Utara menjelang kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Amerika Serikat ada pekan depan, untuk pertemuan puncak dengan Presiden Joe Biden.

REUTERS

Pilihan Editor: Aktivis Ukraina: Afrika Selatan Harus Tangkap Putin kalau Datang ke KTT BRICS

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

13 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

19 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

21 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

22 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

23 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

24 hari lalu

Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Joe Biden mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menjanjikan dukungan G7 bagi sekutunya.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

51 hari lalu

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.

Baca Selengkapnya