Korea Selatan Buka Kemungkinan untuk Mengirim Bantuan Militer ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 19 April 2023 20:40 WIB

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan kemungkinan akan memperluas dukungannya untuk Ukraina di luar bantuan kemanusiaan dan ekonomi jika terjadi serangan sipil skala besar, kata Presiden Yoon Suk Yeol, menandakan perubahan sikapnya yang menentang mempersenjatai Ukraina untuk pertama kalinya.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters menjelang kunjungan kenegaraannya ke AS pekan depan, Yoon mengatakan pemerintahannya telah menjajaki bagaimana membantu mempertahankan dan membangun kembali Ukraina, persis seperti ketika Korea Selatan menerima bantuan internasional selama Perang Korea 1950-53.

"Jika ada situasi yang tidak dapat dimaafkan oleh komunitas internasional, seperti serangan skala besar terhadap warga sipil, pembantaian atau pelanggaran serius terhadap hukum perang, mungkin sulit bagi kami untuk tetap pada dukungan kemanusiaan atau keuangan," kata Yoon.

Ini untuk pertama kalinya Seoul menyatakan keinginannya untuk menyediakan senjata-senjata untuk Ukraina, lebih dari setahun setelah mengesampikan kemungkinan bantuan yang mematikan.

Sebagai sekutu utama AS dan produser utama amunisi artileri, Korea Selatan sejauh ini berusaha untuk menghindari permusuhan dengan Rusia karena perusahaan-perusahaannya yang beroperasi di sana dan pengaruh Moskow atas Korea Utara, terlepas dari meningkatnya tekanan dari negara-negara Barat untuk pasokan senjata.

Advertising
Advertising

"Saya percaya tidak akan ada batasan sejauh mana dukungan untuk mempertahankan dan memulihkan negara yang telah diserang secara ilegal baik di bawah hukum internasional maupun domestik," kata Yoon. "Namun, mengingat hubungan kami dengan pihak-pihak yang terlibat dalam perang dan perkembangan di medan perang, kami akan mengambil tindakan yang paling tepat."

Dalam tanggapannya, Kremlin mengatakan pasokan senjata ke Ukraina akan membuat Seoul sebagai peserta dalam konflik tersebut.

"Sayangnya, Seoul telah mengambil posisi yang agak tidak bersahabat dalam keseluruhan cerita ini," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan. "Mereka akan mencoba untuk menarik lebih banyak negara secara langsung ke dalam konflik ini. Tapi tentu saja, dimulainya pengiriman senjata secara tidak langsung berarti tahap keterlibatan tertentu dalam konflik ini."

Yoon dijadwalkan mengunjungi Washington pekan depan untuk sebuah pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden untuk menandai peringatan 70 tahun aliansi kedua negara.

REUTERS

Pilihan Editor: Gencatan Senjata 24 Jam di Sudan Gagal, Pertempuran di Ibukota kembali Terjadi

Berita terkait

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

8 jam lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

2 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

4 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

6 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

6 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

6 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya