Putin Blusukan Temui Pasukannya di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 18 April 2023 14:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan bersama dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Wakil Komandan Pasukan Lintas Udara Anatoly Kontsevoy, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin blusukan mengunjungi pasukannya di beberapa bagian Ukraina yang menurut Rusia telah dianeksasi tahun lalu. Kunjungan itu bersamaan dengan pertemuan menteri luar negeri Kelompok Tujuh atau G7 di Jepang yang mengutuk rencana Rusia menempatkan senjata nuklir di Belarusia.

Kremlin pada Selasa, 18 April 2023, mengatakan Putin mengunjungi wilayah Kherson dan Luhansk, menghadiri pertemuan komando militer dan mengunjungi markas penjaga nasional.

Namun Kremlin tidak mengatakan kapan dia melakukan kunjungan itu.

Di Kherson, dia mendengar laporan dari komandan pasukan lintas udara dan kelompok tentara "Dnieper" serta perwira senior lainnya yang memberi tahu dia tentang situasi di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia di selatan.

Kherson, Zaporizhzhia dan Luhansk, di timur, adalah tiga dari empat wilayah yang dianeksasi Putin pada September lalu. Ukraina dan sekutu Baratnya menolak aneksasi dan menyatakan pasukan Rusia hanya menguasai sebagian wilayah tersebut.

Pasukan Rusia mundur dari kota Kherson, ibu kota regional, November lalu, dan telah memperkuat posisi mereka di tepi seberang sungai Dnipro untuk mengantisipasi serangan balasan Ukraina.

Sementara banyak pemimpin Barat melakukan perjalanan ke Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sejak pasukan Rusia menginvasi 14 bulan lalu, Putin jarang mengunjungi bagian Ukraina yang berada di bawah kendali Rusia.

Advertising
Advertising

Bulan lalu, dia mengunjungi wilayah Krimea dan kota Mariupol.

Rusia mengatakan "operasi militer khusus" di Ukraina, yang diluncurkan pada 24 Februari tahun lalu, diperlukan untuk melindungi keamanannya dari sikap Barat yang dinilainya bermusuhan dan agresif.

Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan Rusia mengobarkan perang tak beralasan yang bertujuan merebut wilayah.

Serangan musim dingin Rusia gagal membuat banyak kemajuan dan pasukannya telah terjebak dalam serangkaian pertempuran di timur dan selatan, di mana kemajuan dilakukan secara bertahap dan menimbulkan kerugian besar bagi kedua belah pihak.

Ukraina merencanakan serangan balik, namun sejauh ini belum dilakukan.

REUTERS

Pilihan Editor FBI Tangkap Dua Pendiri 'Kantor Polisi Rahasia' China di New York

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

18 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya