Dituduh Teroris karena Keluhkan Harga Pisang, Pesepak Bola Tunisia Tewas Bakar Diri

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 15 April 2023 18:11 WIB

Nizar Issaoui. Foto : Facebook/Reproduo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sepak bola Tunisia, Nizar Issaoui, 35 tahun, meninggal akibat luka bakar yang dideritanya setelah membakar diri awal pekan ini sebagai protes terhadap ketidakadilan polisi. Kabar duka itu disampaikan keluarganya pada Jumat waktu setempat, 14 April 2023.

Bentrokan meletus antara polisi dan pengunjuk rasa yang marah di Haffouz, kampung halaman Issaoui. Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berkumpul di depan markas polisi.

Issaoui, mantan penyerang tim papan atas US Monastir dan ayah dari empat anak, menerbitkan sebuah video di Facebook di mana dia mengatakan alasan protesnya adalah dituduh melakukan terorisme di Haffouz, Kairouan, Tunisia tengah.

Menurut saudaranya laki-lakinya, Ryad, Issaoui berstatus bebas transfer dan bermain di liga amatir sebelum kematiannya. Ia menderita luka bakar tingkat tiga dan dokter tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Kementerian Dalam Negeri Tunisia tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Advertising
Advertising

Media lokal melaporkan bahwa Issaoui memutuskan untuk melakukan protes ekstremnya di luar kantor polisi setelah petugas menuduhnya melakukan terorisme ketika dia mengeluh tentang harga pisang.

Sebuah video selfie yang beredar di media sosial menunjukkan Issaoui berteriak: "Untuk perselisihan dengan seseorang yang menjual pisang seharga 10 dinar (sekitar Rp 53 ribu), saya dituduh melakukan terorisme di kantor polisi. Terorisme karena pengaduan tentang pisang.”

Insiden itu mirip dengan kasus yang melibatkan Mohamed Bouazizi, seorang pedagang kaki lima yang membakar diri pada 17 Desember 2010 di kota Sidi Bouzid setelah seorang polisi menyita gerobak buahnya.

Kematian Bouazizi memicu protes yang berakhir dengan penggulingan Presiden Zainal Abidin bin Ali pada 2011 dan memicu pemberontakan di tempat lain di Timur Tengah, yang dikenal dengan Musim Semi Arab (Arab Spring).

Protes besar dari keluarga pemain telah menyusul dan sejumlah besar warga berkumpul di depan kantor polisi tempat insiden itu terjadi.

REUTERS

Pilihan Editor: Belanda Izinkan Eutanasia untuk Anak-Anak Sakit Parah

Berita terkait

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

3 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

5 hari lalu

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Wakil Duta Besar Selandia Baru

Program deradikalisasi merupakan upaya pembinaan dalam rangka mendukung proses reintegrasi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

9 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

12 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

14 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

19 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

23 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

24 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

25 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya