Tesla Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Shanghai

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 April 2023 09:09 WIB

Sejumlah peserta menyimak paparan CEO Tesla Elon Musk berbicara dalam Sesi Pleno IX B20 Summit Indonesia 2022 secara virtual di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 14 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla, perusahaan yang didirikan Elon Musk membuka membuka pabrik baterai mobil listrik di Shanghai. Pabrik ini ditargetkan mampu memproduksi 10.000 produk energi Megapack per tahun, untuk melengkapi produksi pabrik Megapack di California. Berita itu pertama kali dilaporkan oleh outlet media pemerintah Tiongkok Xinhua.

Tesla akan memulai pembangunan pabrik pada kuartal ketiga dan memulai produksi pada kuartal kedua 2024, menurut laporan Xinhua saat upacara penandatanganan di Shanghai.

Pabrik ini melengkapi pabrik besar Shanghai yang membuat kendaraan listrik. Awalnya pabrik baru ini akan memproduksi 10.000 unit Megapack per tahun, setara dengan penyimpanan energi sekitar 40 gigawatt jam, untuk dijual secara global.

Dengan pabrik baru di Shanghai, Tesla akan memanfaatkan rantai pasokan baterai China untuk meningkatkan produksi dan menurunkan biaya unit baterai lithium-ion Megapack guna memenuhi peningkatan permintaan penyimpanan energi secara global. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan dunia yang beralih menggunakan lebih banyak energi terbarukan.

Tesla membukukan sebagian besar pendapatan dari bisnis mobil listrik. Namun Elon Musk telah berkomitmen untuk mengembangkan bisnis energi surya dan baterai dengan ukuran yang kira-kira sama.

Raksasa baterai Cina CATL juga telah memperdalam kolaborasinya dengan klien termasuk Tesla dalam pasokan baterai penyimpanan energi. Kepala CATL, Robin Zeng menargetkan pasar yang lebih besar selain menyuplai baterai untuk kendaraan listrik saja.

Advertising
Advertising

Tesla saat ini memiliki Megafactory di Lathrop, California, yang mampu memproduksi 10.000 Megapack per tahun. Perusahaan mulai memproduksi mobil Model 3 di Shanghai pada 2019 dan kini mampu memproduksi 22.000 unit mobil per minggu.

Tesla berencana memperluas Gigafactory Shanghai, pabrik pembuatan mobil paling produktifnya, untuk menambah kapasitas tahunan sebesar 450.000 unit.

Perusahaan AS, sedang bergulat dengan meningkatnya persediaan di Shanghai karena permintaan mulai melemah pada kuartal ketiga, yang menyebabkan penurunan harga yang agresif di pasar utamanya secara global pada bulan Januari.

Pertumbuhan penjualan mobil listrik di China, pasar mobil terbesar dunia, telah melambat menjadi 20,8 persen dalam dua bulan pertama tahun 2023 dan 150 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

REUTERS

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Dokumen Rahasia AS Bocor, Wanita Israel Tewas Menyusul Dua Putrinya

Berita terkait

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

14 jam lalu

Elon Musk Disebut-sebut Akan ke Denpasar Bali untuk Resmikan Starlink

Ini akan menjadi kunjungan langsung pertama Elon Musk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

2 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

3 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

5 hari lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

6 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

8 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

11 hari lalu

Starlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?

Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

11 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

11 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya