Serangan Kelompok Bersenjata di Burkina Faso dan Kongo, 64 Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 9 April 2023 02:26 WIB

Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah gereja di Burkina Faso dan menewaskan 24 orang jamaah. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Dua serangan oleh kelompok bersenjata tak dikenal menewaskan 44 warga sipil di Burkina Faso utara pada Kamis malam, 6 April 2023.

Penyerbuan terjadi di desa Kourakou dan Tondobi di wilayah Sahel di negara Afrika Barat itu, wilayah yang dikuasai oleh kelompok separatis terkait dengan al Qaeda dan Negara Islam ISIS yang telah melakukan serangan berulang kali selama bertahun-tahun.

Tidak jelas kelompok mana yang melakukan serangan Kamis itu. Pihak berwenang pada Sabtu menyalahkan "kelompok teroris bersenjata".

Lebih dari 2 juta orang mengungsi dan ribuan orang tewas akibat kekerasan di Burkina Faso, salah satu negara termiskin di dunia.

Kerusuhan itu memicu dua kudeta tahun lalu oleh militer, yang berjanji untuk merebut kembali kendali negara itu tetapi gagal membendung pertumpahan darah.

Kerusuhan di wilayah tersebut dimulai di Mali pada 2012, ketika kelompok terkait ISIS dan Al Qaeda menggusur kelompok separatis Tuareg. Kekerasan sejak itu menyebar ke negara tetangga Burkina Faso dan Niger dan mengancam akan mengguncang negara-negara pesisir lebih jauh.

Advertising
Advertising

Sementara di sebuah desa di bagian timur Republik Demokratik Kongo, kelompok pemberontak menewaskan 20 warga sipil dalam sebuah serangan.

Serangan yang terjadi pada Jumat di Musandaba, sebuah desa di pinggiran Beni, merupakan bagian dari gelombang kekerasan terhadap warga sipil yang oleh tentara dan pihak berwenang setempat ditudingkan pada Pasukan Demokratik Sekutu (ADF), sebuah kelompok Uganda yang berbasis di timur Kongo yang berafiliasi dengan Negara Islam ISIS.

"Kami menghitung sekitar 20 orang tewas pada hari Jumat di desa Musandaba," kata administrator militer wilayah Beni, Kolonel Charles Omeonga. Dia menuduh ADF.

Aktivis lokal Janvier Kasereka Kasayirio mengatakan 22 jenazah telah tiba di rumah sakit terdekat.

Juru bicara militer di wilayah Kivu Utara di mana serangan itu terjadi, Anthony Mwalushay, mengatakan para penyerang menggunakan parang untuk menyerang warga.

Serangan itu terjadi di salah satu dari dua provinsi yang dilanda konflik di mana Kongo mengganti otoritas sipil dengan pemerintahan militer lebih dari setahun lalu dalam upaya menghentikan kekerasan.

Minggu ini, misi penjaga perdamaian PBB di Kongo mengutuk pembantaian lain yang dilakukan oleh ADF di provinsi tetangga Ituri, yang katanya menewaskan 30 orang.

REUTERS

Pilihan Editor: Duta Besar Italia untuk Kongo Tewas Diserang Kelompok Bersenjata

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya