AS Bela Israel, tapi Prihatin Penggerebekan di Masjid Al-Aqsa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 7 April 2023 17:30 WIB

Asap dan api mengepul selama serangan udara Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 7 April 2023. REUTERS/Ashraf Amra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengutuk serangan roket dari Lebanon dan Gaza ke arah Israel dan mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri, demikian pernyataan Kemenlu AS, Jumat, 7 April 2023.

Tapi, AS juga menyatakan keprihatinan pada adegan di masjid Al-Aqsa, di mana polisi Israel terekam memukuli jemaah selama penggerebekan yang menurut para pejabat untuk mengusir kelompok pemuda yang telah membarikade diri di dalam masjid.

Kompleks Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem adalah situs tersuci ketiga umat Islam, tempat ratusan ribu orang beribadah selama Ramadhan. Dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, lokasi dari dua kuil Yahudi alkitabiah, itu juga merupakan situs paling suci Yudaisme, meskipun non-Muslim tidak diperbolehkan untuk berdoa di sana.

Masalah Al-Aqsa ini telah lama menjadi titik nyala ketegangan. Bentrokan di sana pada tahun 2021 turut memicu perang 10 hari antara Israel dan Gaza.

Ada kemarahan yang meluas di kalangan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki atas tindakan polisi serta kecaman dari seluruh dunia Arab.

Advertising
Advertising

Kamis malam, polisi Israel mengatakan ada juga gangguan di sejumlah kota Arab di Israel sendiri, termasuk Umm el-Fahem, Sakhnin dan Nazareth.

Situasi keamanan yang memburuk menambah kerumitan lebih lanjut bagi pemerintah nasionalis-agama Netanyahu, yang telah menghadapi protes massal atas rencananya yang sekarang ditangguhkan untuk mengekang kekuasaan Mahkamah Agung.

Namun, pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan pemerintah dapat mengandalkan dukungan lintas partai setelah serangan roket dan Netanyahu mengatakan warga Israel berdiri di belakang pasukan keamanan.

"Debat internal di Israel tidak akan menghalangi kami untuk mengambil tindakan terhadap mereka dimanapun dan kapanpun diperlukan. Kita semua, tanpa kecuali, bersatu dalam hal ini," kata Netanyahu.

Sebagai buntut dari serangan roket hari Kamis, rekaman TV menunjukkan kepulan asap besar membubung di atas kota perbatasan Shlomi di Israel utara, dengan mobil-mobil yang rusak di jalan-jalan. Otoritas Bandara Israel mengatakan telah menutup bandara utara di Haifa dan Rosh Pina.

Militer Israel mengatakan peluru mortir juga ditembakkan melintasi perbatasan.

Di tengah kekhawatiran bahwa konfrontasi dapat semakin meningkat setelah satu tahun meningkatnya kekerasan Israel-Palestina, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas krisis tersebut.

"Penting bagi setiap orang untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk meredakan ketegangan," kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, kepada wartawan dalam perjalanannya ke pertemuan itu.

Serangan hari Kamis menyusul sejumlah peluncuran roket ke arah Israel dari Lebanon, yang sebagian besar berhasil dicegat. Israel menanggapi peluncuran tersebut dengan serangan udara di situs-situs yang terkait dengan Hamas, yang dianggap bertanggung jawab atas setiap serangan dari jalur pantai yang diblokade.

Berbicara dari Gaza, Mohammad Al-Braim, juru bicara Komite Perlawanan Rakyat Palestina, memuji serangan roket dari Lebanon, yang dia kaitkan dengan insiden Al-Aqsa, tetapi tidak mengaku bertanggung jawab.

"Tidak ada orang Arab dan tidak ada Muslim yang akan berdiam diri sementara (Al-Aqsa) digerebek dengan cara yang begitu biadab dan biadab tanpa musuh membayar harga atas agresinya."

REUTERS

Pilihan Editor Disomasi karena Tuduh Mahathir Korupsi, Anwar Ibrahim Akan Berikan Bukti

Berita terkait

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

48 menit lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

2 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

3 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

3 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya