Pengadilan Izinkan Unjuk Rasa Pembakaran Al Quran, Polisi Swedia Ajukan Banding

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 April 2023 11:29 WIB

Seorang pria menunjukkan poster bergambar bendera Swedia dalam aksi protes atas pembakaran Alquran di Stockholm, di luar kedutaan Swedia di London, Inggris, 28 Januari 2023. Aksi pembakaran Kitab suci umat Muslim tersebut dilakukan oleh politikus Denmark, Rasmus Paludan, dalam aksi demo di luar kedutaan Turki di Stockholm. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Swedia mengatakan telah mengajukan banding atas putusan pengadilan yang membatalkan keputusan polisi untuk memblokir dua unjuk rasa pembakaran Al Quran. "Otoritas Kepolisian percaya bahwa prinsip-prinsip masalah ini penting dan oleh karena itu mendesak untuk diperiksa oleh pengadilan yang lebih tinggi," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Pembakaran Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam di luar kedutaan Turki di Stockholm pada bulan Januari memicu kemarahan di dunia Muslim. Peristiwa itu menyebabkan protes selama berminggu-minggu, seruan untuk memboikot barang-barang Swedia dan menunda tawaran keanggotaan NATO Swedia.

Polisi Stockholm kemudian menolak memberikan izin untuk dua protes serupa berikutnya yang rencananya akan dilakukan pada Februari. Izin ditolak dengan alasan masalah keamanan.

Namun dalam keputusan pada hari Selasa, Pengadilan Administratif Stockholm membatalkan keputusan tersebut. Pengadilan menyatakan kekhawatiran risiko keamanan tidak cukup untuk membatasi hak untuk berdemonstrasi.

"Otoritas polisi tidak memiliki dukungan yang cukup untuk keputusannya," kata hakim Eva-Lotta Hedin.

Advertising
Advertising

Pada hari Kamis, otoritas kepolisian mengatakan bahwa banding telah diajukan dan meminta waktu hingga 25 April untuk menguraikan kasus otoritas.

Polisi Swedia telah mengizinkan protes Januari yang diselenggarakan oleh Rasmus Paludan, seorang aktivis Swedia-Denmark yang pernah dihukum karena pelecehan rasis. Paludan juga memprovokasi kerusuhan di Swedia tahun lalu ketika dia melakukan tur keliling negara dan secara terbuka melakukan pembakaran Al Quran.

Pembakaran Al Quran di bulan Januari juga merusak hubungan Swedia dengan Turki, yang sangat tersinggung karena polisi mengizinkan demonstrasi tersebut. Ankara telah memblokir tawaran NATO Swedia karena menganggap Stockholm telah gagal menindak kelompok Kurdi yang dipandangnya sebagai "teroris."

“Jelas bahwa mereka yang menyebabkan aib di depan kedutaan negara kami tidak dapat lagi mengharapkan kebaikan dari kami terkait permohonan mereka untuk menjadi anggota NATO,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Januari.

Polisi kemudian menolak mengesahkan dua permintaan lainnya, satu oleh individu dan satu oleh organisasi, untuk mengadakan pembakaran Al Quran di luar kedutaan Turki dan Irak di Stockholm pada bulan Februari. Polisi berargumen bahwa protes bulan Januari telah menjadikan Swedia target serangan yang diprioritaskan. Politisi Swedia mengkritik pembakaran Al Quran, tetapi juga dengan gigih membela hak kebebasan berekspresi.

AL ARABIYA

Berita terkait

Turki dan 52 Negara Lain Desak Embargo Senjata terhadap Israel

15 jam lalu

Turki dan 52 Negara Lain Desak Embargo Senjata terhadap Israel

Turki mengecam perdagangan senjata yang melibatkan Israel karena itu sama dengan melakukan genosida.

Baca Selengkapnya

Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

5 hari lalu

Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Duta Besar Turki untuk PBB Ahmet Yildiz menyerukan embargo senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Swedia Kritik Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

5 hari lalu

Swedia Kritik Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Keputusan Israel melarang UNRWA bukan hanya tidak sesuai dengan hukum internasional, tetapi juga mengancam bantuan kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

7 hari lalu

Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Ajukan Bukti Forensik ke ICJ, Buktikan Genosida Israel di Gaza

7 hari lalu

Afrika Selatan akan Ajukan Bukti Forensik ke ICJ, Buktikan Genosida Israel di Gaza

Afrika Selatan akan menyerahkan peringatan terhadap Israel ke ICJ pada Senin, sumber diplomatik mengatakan kepada Anadolu

Baca Selengkapnya

Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

9 hari lalu

Digitalisasi Al-Quran dengan Terjemahan 4 Bahasa Daerah Segera Dimulai, Bahasa Apa Saja?

Proses penerjemahan Al-Quran dalam empat bahasa daerah menyisakan juz 16 hingga juz 30. Kementerian Agama menargetkan rampung akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

10 hari lalu

Menlu Turki Desak Blinken: Gencatan Senjata Hamas Israel Harus Segera Dilakukan

Gencatan senjata Hamas Israel harus diumumkan di Gaza tanpa penundaan, kata Menlu Turki Hakan Fidan kepada timpalannya Menlu AS Blinken

Baca Selengkapnya

Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah? Ini Sejarah dan Daftar Negaranya

11 hari lalu

Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah? Ini Sejarah dan Daftar Negaranya

Kenapa disebut dengan kawasan Timur Tengah? Berikut ini sejarahnya serta daftar negara Timur Tengah yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

11 hari lalu

Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

Adaptasi terbaru dari drama populer Queen of Tears akan dibuat versi Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

11 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya