Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Disebut Kawasan Timur Tengah? Ini Sejarah dan Daftar Negaranya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah (kanan) di Jeddah, Arab Saudi, pada 15 September 2024. (ANTARA/HO-Kemenag RI)
Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berbincang dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah (kanan) di Jeddah, Arab Saudi, pada 15 September 2024. (ANTARA/HO-Kemenag RI)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKawasan Timur Tengah adalah istilah yang sering muncul dalam berita dan percakapan sehari-hari. Kawasan Timur Tengah merujuk pada wilayah geografis yang terletak di persimpangan antara Asia, Eropa, dan Afrika. 

Kawasan Timur Tengah ini terdiri dari sejumlah negara. Namun, masih banyak yang belum tahu kenapa kawasan ini dinamakan Timur Tengah. Lantas, kenapa kawasan ini disebut kawasan Timur Tengah? Berikut penjelasannya.

Asal Usul Nama Timur Tengah

Melansir World Atlas, istilah Timur Tengah dicetuskan oleh Kantor British India pada tahun 1850-an. Istilah ini dipopulerkan oleh Alfred Thayer Mahan, seorang ahli strategi angkatan laut Amerika yang merujuk pada wilayah antara Arabia dan India pada tahun 1902. 

Mahan mendefinisikan Timur Tengah sebagai wilayah di sekitar Teluk Persia. Kemudian Sir Ignatius Valentine Chirol memperluas definisi ini untuk mencakup wilayah Asia yang wilayahnya meluas hingga ke India.

Mengutip Teach Mideast, istilah Timur Tengah pertama kali digunakan untuk membedakan wilayah di sebelah timur Timur Dekat—termasuk Balkan dan Kekaisaran Ottoman—dari wilayah di sebelah barat India. Istilah ini juga mencakup negara-negara seperti Afghanistan dan Persia. 

Di sisi lain, istilah Timur Jauh mengacu pada negara-negara di Asia Timur, seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea. Perlu dicatat bahwa istilah ini berasal dari pandangan Eropa karena wilayah ini dianggap berada di sebelah timur dari perspektif Eropa Barat, tetapi tidak dari sudut pandang Tiongkok, Rusia, atau Afrika.

Saat ini, istilah Timur Dekat dianggap sama dengan Timur Tengah. Akan tetapi terdapat perbedaan dalam penggunaannya. Timur Tengah lebih umum digunakan, sementara itu dalam konteks arkeologi istilah Timur Dekat masih lebih sering dipakai.

Sejarah Kawasan Timur Tengah

Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Timur Tengah dulunya disebut Timur Dekat pada zaman pertengahan. Daerah ini menjadi tempat lahirnya berbagai peradaban besar, seperti Mesopotamia, Mesir Kuno, Het, Yunani, Levant, Persia, dan Jazirah Arab

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa lampau, Timur Dekat dikuasai oleh sejumlah kekaisaran, termasuk Kekaisaran Neo-Asyur, Akhemeniyah, Makedonia, Iran, Romawi, dan Bizantium. Di abad ke-7, Kekhalifahan Islam mulai melakukan penaklukan di kawasan ini.

Kekaisaran Ottoman, yang sempat menguasai wilayah tersebut, akhirnya dikalahkan oleh Inggris setelah Perang Dunia Pertama. Setelah perang, Prancis dan Inggris membagi pengaruhnya di Timur Tengah, membentuk batas-batas wilayah yang masih berlaku hingga saat ini. 

Menjelang akhir tahun 1960-an, negara-negara di kawasan tersebut mulai meraih kemerdekaan dan membangun identitas di panggung global. Kini, wilayah ini memiliki arti penting secara ekonomi berkat cadangan minyak yang melimpah.

Daftar Negara Timur Tengah

Total ada 17 negara yang sering disebut termasuk wilayah Timur Tengah. Negara-negara yang tergolong bagian dari kawasan ini adalah sebagai berikut:

  1. Irak
  2. Iran
  3. Siprus
  4. Oman
  5. Mesir
  6. Bahrain
  7. Turki
  8. Uni Emirat Arab
  9. Qatar
  10. Palestina
  11.  Yaman
  12. Arab Saudi
  13. Lebanon
  14. Israel
  15. Suriah
  16. Kuwait
  17. Yordania. 

Meski begitu, beberapa negara lain juga sering ditambahkan dalam definisi Timur Tengah seperti Azerbaijan, Georgia, dan Armenia. Negara-negara lain juga kerap dikutip dalam urusan Timur Tengah seperti Pakistan, Afghanistan, Maroko, Tunisia, dan Aljazair. 

Pilihan Editor: Pengamat Sebut Isu Timur Tengah Harus Jadi Prioritas Menlu Sugiono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

6 jam lalu

Pemeran drama Korea Queen of Tears, Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won. Dok. tvN
Drama Korea Queen of Tears akan Diadaptasi Versi Turki

Adaptasi terbaru dari drama populer Queen of Tears akan dibuat versi Turki.


Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

10 jam lalu

Dua orang teroris bersenjata tertangkap rekaman kamera keamanan mendekati gedung Turkish Aerospace Industries (Tusas) di Ankara, Turki 23 Oktober 2024. Kedua penyerang menaiki sebuah taksi kuning yang sudah rusak parah. REUTERS
Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.


Jokowi Terima Kunjungan Menteri UEA di Solo Tiga Hari Setelah Lengser

21 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan rombongan Menteri Toleransi dan Koeksistensi UEA di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Terima Kunjungan Menteri UEA di Solo Tiga Hari Setelah Lengser

Menteri Toleransi UEA berkunjung ke rumah Jokowi hari ini. Apa yang dibicarakan?


Profil Negara Bahrain yang Tolak Main dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Indonesia

1 hari lalu

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Indonesia. Tangkapan Layar
Profil Negara Bahrain yang Tolak Main dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Indonesia

Bahrain merupakan negara kecil di Arab yang merdeka pada 1971. Banyak sisa sejarah yang menjadi tujuan wisata.


King Abdullah University Buka Beasiswa S2 dan S3, Serba Gratis Ditanggung Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
King Abdullah University Buka Beasiswa S2 dan S3, Serba Gratis Ditanggung Kampus

King Abdullah University dikenal memiliki dana abadi terbesar kedua di dunia. Kampus di Arab Saudi itu membuka beasiswa S2 dan S3.


Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

1 hari lalu

Hashem Safieddine. REUTERS/Aziz Taher
Israel Klaim Bunuh Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine

Israel pada Selasa mengklaim telah membunuh Hashem Safieddine, pemimpin baru Hizbullah yang menggantikan Hassan Nasrallah.


Pengamat Sebut Isu Timur Tengah Harus Jadi Prioritas Menlu Sugiono

1 hari lalu

Sugiono berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Sugiono terpilih sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pengamat Sebut Isu Timur Tengah Harus Jadi Prioritas Menlu Sugiono

Pengamat menyebut permasalahan di Timur Tengah dan Asia-Pasifik harus segera menjadi perhatian Menlu Sugiono.


Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

2 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Mengenang Fethullah Gulen Ulama Turki yang Menentang Erdogan

Fethullah Gulen yang pernah dituduh mendalangi upaya kudeta pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggal pada Ahad malam, 21 Oktober 2024


Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Bertolak ke Timur Tengah, Upayakan Gencatan Senjata Usai Kematian Yahya Sinwar

Ini menjadi perjalanan terakhir Menlu Blinken ke Timur Tengah sebelum pilpres AS pada 5 November


Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

2 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun