TEMPO.CO, Jakarta - Badai dahsyat yang menimbulkan tornado terjadi di wilayah selatan dan barat tengah Amerika Serikat pada Sabtu, 1 April 2023. Jumlah korban tewas akibat bencana ini disebut mencapai setidaknya 32 orang.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu, mengumumkan itu sebagai “bencana besar" di Arkansas. Dia memerintahkan bantuan federal untuk membantu pemulihan.

Departemen Kepolisian setempat mengkonfirmasi, di Memphis, Tennessee, dua anak dan seorang dewasa ditemukan tewas pada Sabtu, setelah angin kencang badai merobohkan pohon ke beberapa rumah.

Sementara di McNairy County, Tennessee, para pejabat melaporkan bahwa dua orang tambahan telah meninggal, setelah melaporkan tujuh kematian sebelumnya pada Sabtu, menurut media lokal.

Departemen Kesehatan Tennessee pada Minggu melaporkan ada tambahan tiga kematian terkait cuaca di tiga kabupaten lainnya, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut Departemen Sumber Daya Alam negara bagian, di Owen County, Indiana, mayat pasangan ditemukan di sebuah perkemahan di McCormick's Creek State Park.

15 kematian lainnya akibat badai, yang menimbulkan tornado di beberapa daerah, dilaporkan berada di Arkansas, Illinois, Indiana, Delaware, Mississippi, dan Alabama. Puluhan orang terluka dan banyak bangunan rusak atau hancur.

Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia dan istrinya Jill Biden berdoa untuk orang-orang yang terkena dampak badai akhir pekan. Dia memerintahkan pejabat federal terkait untuk membantu kebutuhan mendesak dan pembangunan kembali dalam jangka panjang.

"Kami tahu keluarga di seluruh Amerika berduka atas kehilangan orang yang dicintai, sangat menunggu kabar dari orang lain yang berjuang untuk hidup mereka, dan memilah-milah puing-puing rumah dan bisnis mereka," kata Biden pada Minggu sore.

Pusat Prakiraan Badai Nasional memperingatkan cuaca buruk pada Minggu di bagian utara dan timur laut Texas, sekitar Dallas dan Fort Worth, termasuk hujan es yang sangat besar, hembusan angin yang signifikan, dan "satu atau dua tornado yang kuat".

Bandara Internasional Dallas Fort Worth berada di bawah perintah ground-stop selama beberapa jam pada Minggu sore. Penerbangan ditunda karena hujan lebat, hujan es, dan angin kencang melanda daerah tersebut.

Demikian pula cuaca buruk, termasuk badai petir, diperkirakan terjadi akhir pekan ini di sebagian besar Midwest antara Chicago dan Little Rock, Arkansas, kata badan itu.

REUTERS

Pilihan Editor: Ukraina Bantah Bos Grup Wagner: Rusia Sangat Jauh dari Merebut Bakhmut