Malaysia Hapus Hukuman Mati dan Hukuman Seumur Hidup

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 3 April 2023 17:26 WIB

Gedung parlemen Malaysia. REUTER

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Malaysia, Senin, 2 April 2023, meloloskan reformasi hukum untuk menghapus hukuman mati wajib, memangkas jumlah pelanggaran yang dapat dihukum mati, dan menghapus hukuman seumur hidup.

Malaysia telah melakukan moratorium untuk eksekusi sejak 2018 ketika pertama kali berjanji untuk menghapuskan hukuman mati seluruhnya.

Pemerintah, bagaimanapun, menghadapi tekanan politik dari beberapa pihak dan membatalkan janji setahun kemudian, dengan mengatakan akan mempertahankan hukuman mati tetapi mengizinkan pengadilan untuk menggantinya dengan hukuman lain sesuai kebijaksanaan mereka.

Berdasarkan amendemen yang diloloskan, Senin, alternatif dari hukuman mati mencakup hukuman cambuk dan pemenjaraan antara 30-40 tahun. Hukuman penjara yang baru akan menggantikan semua ketentuan sebelumnya yang meminta hukuman penjara seumur hidup pelaku.

Hukuman penjara seumur hidup, yang didefinisikan oleh hukum Malaysia sebagai jangka waktu tetap 30 tahun, akan dipertahankan.

Advertising
Advertising

Hukuman mati juga akan dihapus sebagai pilihan untuk beberapa kejahatan serius yang tidak menyebabkan kematian, seperti pemakaian dan perdagangan senjata api dan penculikan, menurut langkah-langkah baru tersebut.

Wakil menteri hukum Ramkarpal Singh mengatakan hukuman mati adalah hukuman yang tidak dapat diubah yang tidak efektif mencegah kejahatan.

"Hukuman mati belum memberikan hasil yang diharapkan," katanya saat mengakhiri debat parlemen tentang RUU tersebut.

Amandemen yang disahkan akan berlaku untuk 34 pelanggaran yang saat ini dapat dihukum mati, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba. Sebelas dari pelanggaran ini dijatuhi sebagai hukuman wajib.

Langkah Malaysia dilakukan bahkan ketika beberapa tetangga Asia Tenggara telah meningkatkan penggunaan hukuman mati.

Tahun lalu, Singapura mengeksekusi 11 orang karena pelanggaran narkoba, seperti ditunjukkan data pemerintah, sementara Myanmar melakukan hukuman mati pertama dalam beberapa dekade terhadap empat aktivis pro-demokrasi.

REUTERS

Pilihan Editor: Centang Biru Twitter di Arab Saudi Lebih Mahal Dibanding di AS

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

22 jam lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

22 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

1 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

3 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya