Grup Wagner Klaim Kuasai Bakhmut, Zelensky: Pertempuran Masih Panas

Reporter

Tempo.co

Senin, 3 April 2023 11:11 WIB

Seorang prajurit Ukraina melihat dari sebuah tank di dekat kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 7 Maret 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pertempuran di sekitar kota Bakhmut di Ukraina timur masih "sangat panas", kata Presiden Volodymyr Zelensky, membantah klaim bahwa kota itu akhirnya jatuh ke tangan Rusia.

"Terima kasih kepada tentara kami yang berperang di Avdiivka, Maryinka, dan Bakhmut," kata Zelensky dalam pidato video Minggu malam. "Terutama Bakhmut. Di sana sangat panas."

Sebelumnya, bos Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan pasukannya, yang terlibat dalam upaya berbulan-bulan untuk mengepung dan merebut kota yang dibom, telah mengibarkan bendera Rusia di gedung administrasinya.

"Dari sudut pandang hukum, Bakhmut telah diambil. Musuh terkonsentrasi di bagian barat," kata Prigozhin dalam pesan audio yang diposting di akun Telegram layanan persnya pada Minggu.

Namun, tidak ada indikasi dari pejabat Ukraina bahwa Bakhmut, sebuah kota berpenduduk 70.000 sebelum invasi Rusia diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, telah jatuh ke tangan Rusia.

Advertising
Advertising

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar sebelumnya menggambarkan situasi di sekitar kota sebagai "tegang". Pasukan Ukraina mempertahankan posisi mereka dan pasukan Rusia kurang memperhatikan kerugian saat mereka menyerang, kata Maliar.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang.

Komandan militer Ukraina mengatakan serangan balasan mereka sendiri - didukung oleh tank-tank Barat yang baru dikirim dan perangkat keras lainnya akan berlangsung tidak lama lagi. Namun, mereka menekankan pentingnya menahan Bakhmut untuk sementara waktu.

Analis militer terkemuka Ukraina Oleh Zhdanov mengatakan pertempuran telah melanda pusat Bakhmut. Pasukan Ukraina telah memukul mundur 25 serangan musuh, tetapi pasukan Rusia telah merebut pabrik logam AZOM, yang telah dipertahankan oleh pasukan Ukraina selama berhari-hari.

"Musuh menyerang pusat kota dari utara, timur, dan selatan dan berusaha menguasai kota itu sepenuhnya," kata Zhdanov, yang memiliki hubungan dekat dengan militer Ukraina, dalam sebuah video yang ditayangkan di YouTube.

Pilihan Editor: Ukraina Mengakui Pasukan Rusia Membuat Kemajuan di Bakhmut

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

2 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

4 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

5 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

5 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

5 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

5 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

5 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

7 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

7 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya