TKW Karawang Mengaku Dijual, Kemenlu Kirim Nota Diplomatik ke Suriah

Minggu, 2 April 2023 08:00 WIB

Sisa-sisa kapal karam di Italia selatan yang menyebabkan puluhan migran tewas setelah kapal yang mereka tumpangi menabrak karang, di Cutro, Italia, 27 Februari 2023. Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan 20 warga Pakistan berada di kapal, dengan empat hilang dan 16 selamat dari kecelakaan kapal malam itu. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi seorang tenaga kerja wanita atau TKW asal Karawang berinisial DA tertipu dengan janji manis dipekerjakan di Turki hingga harus bekerja berat, yang mengakibatkannya sakit. Dia saat ini mengalami masalah di Suriah.

"KBRI Damaskus telah kirimkan Nota Diplomatik ke Kemlu Suriah terkait permohonan bantuan penyelesaian dan penerbitan exit permit," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 1 April 2023.

DA, dalam video yang beredar mengaku diiming-imingi gaji US$ 600 atau sekitar Rp 9 juta untuk bekerja di Turki. Namun, setelah mendarat di Istanbul dia dibuang ke Suriah.

Di Suriah, DA mengatakan dia telah dijual US$ 12 ribu atau sekitar Rp 179 juta dengan kontrak 4 tahun tanpa sepengetahuannya. Dia tahu dari majikan.

"Saya menghubungi KBRI tapi gak ada tindakan. Saya bingung mau minta tolong siapa. Saya cuma bisa ngeluh ke suami saya," kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut DA, suami juga sudah bolak balik ke kepolisian setempat minta bantuan sampai menghabiskan uang, tapi belum ada pertolongan dari siapapun.

Direktur PWNI dalam keterangannya mengatakan, KBRI Damaskus mendapat keterangan bahwa DA memiliki izin tinggal dan izin kerja, serta telah menandatangani kontrak kerja. Majikan meminta ganti rugi jika DA memutus kontrak.

Judha mencatat, Suriah menerapkan sistem kafalah, yang memungkinkan majikan memiliki kewenangan untuk mengizinkan atau tidak pekerjanya untuk pulang.

"Kemlu juga mendorong pertanggungjawaban hukum terhadap agen pengirim di Indonesia, berkoordinasi dengan pihak Polri," kata Judha tanapa merinci nama agen.

KBRI Damaskus saat ini berkoordinasi dengan otoritas Suriah untuk mengupayakan pemindahan DA ke shelter kedutaan dan mengupayakan exit permit DA, serta memfasilitasi kepulangan ke Indonesia.

Berdasarkan komunikasi dengan DA, Judha mendapat informasi bahwa dia berangkat ke Damaskus pada awal November 2022 melalui Bandara Soekarno Hatta. DA telah bekerja berpindah-pindah pada tiga majikan berbeda selama di Suriah.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri, Bupati Karawang, Kapolres Karawang, Disnaker Karawang, dan BP3MI pada Jumat, 31 Maret 2023, hadir bertemu dengan keluarga DA di Karawang untuk menjelaskan langkah-langkah Kemlu dan KBRI.

Pada 2022, KBRI Damaskus telah menangani kasus dan memfasilitasi pemulangan sebanyak 244 PMI dalam 13 gelombang. Sejak awal 2023 hingga Maret, KBRI telah memulangkan sebanyak 50 PMI dari Suriah.

Seluruh kasus tersebut adalah PMI yang diberangkatkan tidak sesuai prosedur dan kemudian mengalami permasalahan ketenagakerjaan dan eksploitasi di Suriah.

DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

14 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

21 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

23 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya