Diduga Sogok Bintang Porno, Trump Akan Foto dan Cap Sidik Jari di Pengadilan New York

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 1 April 2023 10:00 WIB

Sebelumnya, Donald Trump memperingatkan potensi kematian dan kehancuran jika dia dipidana. Ancaman itu diungkapkan Trump beberapa jam setelah jaksa New York menyelidiki pembayaran uang suap oleh dirinya kepada bintang porno Stormy Daniels. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump akan diambil sidik jarinya dan difoto di gedung pengadilan New York minggu depan karena menghadapi tuntutan pidana dalam kasus yang melibatkan pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels di 2016.

Ia menjadi mantan Presiden Amerika Serikat pertama yang terlibat kasus dugaan pelanggaran pidana. Trump diperkirakan akan menemui hakim di Manhattan pada Selasa, 4 April 2023.

Tuntutan pada Trump, yang berjuang kembali ke Gedung Putih dalam Pilpers 2024, dapat semakin mengobarkan perpecahan di Amerika Serikat. Seorang hakim New York dalam sebuah dokumen yang dibuka pada hari Jumat memberi wewenang kepada Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg, seorang Demokrat, untuk mengungkapkan bahwa Trump telah didakwa, tetapi tidak jelas kapan dakwaan spesifik akan diumumkan.

Trump berencana untuk terbang ke New York pada hari Senin dari perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida dan bermalam di Trump Tower sebelum muncul di pengadilan pada hari Selasa pagi, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Trump berencana untuk kembali ke Florida sesudahnya, kata sumber itu.

Pengacara Trump, Susan Necheles, mengatakan kepada Reuters bahwa presiden dari Partai Republik itu akan mengaku tidak bersalah.

Advertising
Advertising

"Saya tidak takut dengan apa yang akan terjadi," kata Trump dalam email penggalangan dana pada hari Jumat.

Selama hampir dua minggu, Trump telah menggunakan berbagai masalah hukum yang dia hadapi untuk mengumpulkan pendukung dan uang saat dia mencari nominasi partainya untuk menantang Presiden Joe Biden tahun depan dalam pertandingan ulang pemilu 2020.

Tim kampanyenya mengatakan, Trump mengumpulkan lebih dari $4 juta dalam 24 jam setelah berita dakwaannya oleh dewan juri Manhattan.

Presiden Amerika pertama yang menolak kekalahan pemilu sehingga menginspirasi serangan mematikan di Capitol AS pada 2021, mengisyaratkan dia akan terus mencalonkan diri meskipun ada tuduhan.

Biden menolak bicara tentang tuduhan terhadap saingan politiknya itu. "Saya tidak akan berbicara tentang dakwaan Trump," katanya kepada wartawan.

Setelah kabar muncul pada hari Kamis tentang dakwaan tersebut, Trump menyebut dirinya "sama sekali tidak bersalah" dan korban penganiayaan politik.

Pada hari Jumat, Trump mengecam Hakim Juan Merchan, hakim yang diperkirakan mengawasi kasus tersebut. Trump menulis di media sosial bahwa Merchan, yang juga memimpin persidangan tahun lalu di mana perusahaan real estatnya dihukum karena penipuan pajak, "BENCI SAYA" dan memperlakukan Organisasi Trump "SANGAT JAHAT". Trump tidak dituntut dalam kasus itu, yang juga ditangani oleh kantor Bragg.

Tuduhan spesifik dalam dakwaan baru belum diketahui, meskipun CNN melaporkan bahwa Trump menghadapi lebih dari 30 dakwaan terkait penipuan bisnis dan Associated Press melaporkan mantan presiden menghadapi setidaknya satu tuduhan kejahatan.

Pengacara Trump lainnya, Joseph Tacopina, mengatakan Trump tidak perlu diborgol di pengadilan dan kemungkinan besar akan dibebaskan tanpa harus membayar jaminan.

"Dia siap bertarung," kata Tacopina dalam wawancara telepon.

Potensi persidangan setidaknya masih lebih dari satu tahun lagi, kata pakar hukum, artinya bisa terjadi selama atau setelah kampanye presiden.

Trump, 76 tahun, menuduh Bragg mencoba merusak peluang pemilihannya. Klaim Trump telah digaungkan oleh banyak rekannya dari Partai Republik dan saingan potensialnya dalam perebutan nominasi presiden dari partai tersebut.

Uang Tutup Mulut

Dewan juri yang dibentuk Bragg pada bulan Januari mulai mendengar bukti tentang peran Trump dalam pembayaran kepada Stormy Daniels beberapa hari sebelum pemilihan presiden 2016 yang akhirnya dia menangkan.

Daniels, seorang aktris dan sutradara film dewasa terkenal yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, mengatakan dia menerima uang sebagai imbalan untuk tetap diam tentang hubungan seksual yang dia lakukan dengan Trump pada 2006.

Pengacara pribadi Michael Cohen mengatakan Trump mengarahkan pembayaran rahasia kepada Daniels dan kepada wanita kedua, mantan model Playboy Karen McDougal, yang juga mengatakan dia memiliki hubungan seksual dengannya. Trump membantah berselingkuh dengan kedua wanita itu.

REUTERS

Pilihan Editor Anwar Ibrahim Bertemu Xi Jinping , Bahas Perdagangan hingga Kemiskinan

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

9 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

20 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

30 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

34 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

38 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

46 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

46 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya