Peringatan Bahaya Nuklir Bersliweran di Papan Reklame, Warga Rusia Tenang Saja

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 30 Maret 2023 16:40 WIB

Layar yang menyiarkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di kereta bawah tanah di Moskow, Rusia 31 Desember 2022. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladmir Putin semakin sering muncul di papan reklame atau billboard elektronik di Moskow berpidato menenangkan publik jika terjadi darurat nuklir, karena Rusia siap menggunakan pencegah utamanya.

Tayangan Putin ini dibarengi dengan peringatan pada masyarakat akan bahaya darurat nuklir dan apa yang harus dilakukan jika ancaman itu benar-benar terjadi.

Namun warga Moskow tampaknya tenang-tenang saja. "Saya kira tidak akan terjadi apa-apa, jika yang Anda maksud adalah ancaman nuklir," kata Andrey, 47 tahun, yang menolak memberikan nama belakangnya, berdiri di bawah salah satu papan reklame, di pintu masuk Taman Gorky Moskow pada Selasa, 28 Maret 2023.

"Dan jika tidak ada yang terjadi, mengapa kita harus bersiap untuk itu?"

Sejak Rusia mengirim angkatan bersenjata ke Ukraina lebih dari setahun lalu, dan negara-negara Barat menanggapi dengan mengirimkan senjata konvensional ke Ukraina, Putin mengatakan dia akan menggunakan semua cara yang dimilikinya jika Rusia cukup terancam - meskipun negara-negara Barat menyangkal ancaman semacam itu.

Advertising
Advertising

"Tidak, peringatan itu tidak membuat saya takut dan tidak mengubah sikap saya terhadap dunia, rakyat, dan presiden kami," kata Yulia Gorodnyanskaya, 38 tahun.

"Saya pikir kami hidup di negara teraman di dunia. Potensi kami sangat tinggi dan saya sangat yakin dengan tentara dan persenjataan yang dimiliki negara kami. Tidak ada negara di dunia yang memiliki senjata sebanyak kami, dan sebaik itu."

Di atas kepalanya, tayangan video mencantumkan hal-hal penting untuk disiapkan dalam "tas darurat", termasuk radio, persiapan makanan dan air selama tiga hari.

Kementerian Darurat mengatakan telah mempublikasikan pesan tersebut selama bertahun-tahun - tetapi orang baru saja mulai menyadarinya.

"Mentalitas kami sedemikian rupa sehingga orang tidak akan melakukan apa pun sampai semuanya kacau. Itulah mengapa menurut saya baik untuk memberi tahu orang dan mempersiapkan mereka," kata Vladimir, warga Moskow berusia 30 tahun, yang juga menolak memberikan nama belakangnya.

Alexey Pulkarov, 33, telah memeriksa jarak ke tempat penampungan nuklir terdekat.
"Itu sangat jauh sehingga saya tidak akan bisa mencapainya," katanya. "Tapi aku santai saja."

REUTERS

Pilihan Editor: Email Wartawan Wall Street Journal Bobol, Diduga Dilakukan Peretas Cina

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

14 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

6 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya