Ikut Grup Wagner Perang di Ukraina, 5 Ribu Narapidana Rusia Dapat Pengampunan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 26 Maret 2023 12:00 WIB

Pengunjung berfoto di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. REUTERS/ Igor Russak

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 5.000 narapidana Rusia diampuni setelah menyelesaikan kontrak mereka berperang dalam kelompok tentara bayaran Grup Wagner melawan Ukraina.

"Saat ini, lebih dari 5.000 orang dibebaskan dengan pengampunan setelah menyelesaikan kontrak mereka dengan Wagner," kata pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, dalam klip audio yang diposting di Telegram, Sabtu, 25 Maret 2023.

Grup Wagner, awalnya dikelola oleh veteran angkatan bersenjata Rusia yang tangguh dalam pertempuran, mengambil peran yang jauh lebih menonjol dalam perang Ukraina setelah tentara Rusia mengalami serangkaian kekalahan memalukan tahun lalu.

Prigozhin, yang merupakan sekutu Presiden Putin, merekrut ribuan orang dari penjara, menawarkan mereka kesempatan bebas sebagai imbalan ikut pertempuran di Ukraina.

Prigozhin, kadang-kadang dijuluki "Koki Putin" karena bisnis kateringnya, saat ini paling kuat di antara pendukung Putin lainnya dalam perang di Ukraina.

Amerika Serikat menyebut Prigozhin sebagai oligarki dan telah memberikan sanksi kepadanya atas upaya ikut campur dalam pemilu AS dan karena menyebarkan disinformasi Rusia ke seluruh dunia.

Advertising
Advertising

Prigozhin, yang menjalani hukuman sembilan tahun penjara di masa Soviet karena perampokan dan kejahatan lainnya sebelum terjun ke bisnis selama tahun 1990-an, mengakui ikut campur dalam pemilu AS dan untuk pertama kalinya mengakui perannya dalam mendirikan Wagner.

Wagner memiliki pengalaman bertempur di Libya, Suriah, Republik Afrika Tengah, dan Mali, menyebut dirinya sebagai kelompok tentara bayaran paling tangguh di dunia.

REUTERS

Pilihan Editor Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

10 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

10 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

11 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

15 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya