Pramugari Transgender Pertama di United Airlines Bunuh Diri

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Maret 2023 21:30 WIB

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kayleigh Scott, 25 tahun, Pramugari transgender pertama, meninggal bunuh diri pada Senin, 20 Maret 2023. Scott menjadi terkenal setelah muncul dalam sebuah iklan komersial United Airlines.

Sebelum meninggal, Scott menulis catatan bunuh diri yang penuh emosi di Facebook dan Instagramnya untuk teman dan keluarganya. The Independen mewartakan Scott ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Colorado, Amerika Serikat.

“Karena saya ingin mengambil nafas terakhir saya dan keluar dari kehidupan di bumi ini, saya ingin meminta maaf karena saya mengecewakan semua orang. Saya minta maaf karena tidak bisa melakukan yang terbaik. Bagi mereka yang menyayangi saya, saya minta maaf karena tak bisa lebih kuat lagi,” tulis Scott.

Advertising
Advertising

Dalam unggahannya, Scott juga menyebut sejumlah nama orang-orang yang disayanginya sambil mengucap maaf. Ibu Scott, Andrea Sylvestro, mengkonfirmasi kematian putrinya dengan membuat unggahan di media sosial.

Pemberitaan di The Independent menyebut Kepolisian Denver saat ini masih menginvestigasi kematian Scott. Kepolisian menyatakan penyebab kematian akan diumumkan oleh tim medis dari Denver, Amerika Serikat.

Secara terpisah, United Airlines mengutarakan kesedihan atas kehilangan Scott. Maskapai asal Amerika Serikat itu juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga, teman-teman Scott dan rekan kerjanya.

Scott menjadi sorotan setelah pada 2020 United Airlines memasukkannya dalam bagian iklan kampanye berjudul Trans Day of Visibility. Namun pada tahun berikutnya, Scott pun mengungkap kalau dia sedang berjuang mengatasi depresi. Dia pernah menulis sangat berharap 2023 ini bisa menjadi tahun yang lebih baik baginya setelah dia berusaha mendapatkan kebahagiaan dan harapan.

Sumber; ndtv.com

Pilihan Editor: Mahasiswi Komunikasi Fisip UI Meninggal Jelang Wisuda, HMIK UI Sampaikan Bela Sungkawa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

8 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

15 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

18 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

18 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

19 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya