Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Maret 2023 19:00 WIB

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com

TEMPO.CO, Jakarta - Klaus Mueller Kepala Badan Federal Network Jerman, memperingatkan para pengusaha dan sektor rumah tangga di Jerman kemungkinan harus memangkas lebih banyak konsumsi gas alam demi menghindari krisis energi pada musim dingin berikutnya.

Mueller memperingatkan hal itu dalam wawancara dengan surat kabar Financial Times, pada Kamis, 23 Maret 2023, di mana dia membahas mendalam soal risiko potensi kekurangan gas. Dia meyakini, krisis energi di Jerman belum berakhir dan itu akan berdampak pada musim dingin nanti, yang mungkin saja akan sangat dingin dari sebelumnya.

Bukan hanya itu, kondisi stok gas di Jerman juga sangat bergantung apakah Berlin akan terus membatasi penggunaan gas dan memastikan diversivikasi suplai. Mueller menyadari musim dingin pada 2023 – 2024 akan menjadi pengalaman pertama bagi Jerman tanpa pasokan gas dari Rusia sama sekali, sedangkan suplai gas alam cair (LNG) tidak akan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun ini atau tahun depan.

Advertising
Advertising

Sektor industri di Jerman menggunakan kurang dari 20 persen gas untuk kebutuhan pada musim dingin 2022 menyusul turunnya cadangan energi perusahaan-perusahaan dan sektor rumah tangga. Kebutuhan gas untuk musim dingin mendatang kemungkinan akan bertambah.

“Kita cukup beruntung musim dingin di Eropa pada 2022 – 2023 tidak terlalu menggigit. Namun seperti Anda lihat dampaknya cukup serius. Anda lihat berapa banyak gas yang harus dibakar untuk menghangatkan rumah-rumah warga saat musim dingin,” kata Mueller.

Mueller, yang juga merangkap sebagai kepala pengawas energi Jerman, memperingatkan pemulihan ekonomi Cina bisa mengarah pada naiknya permintaan gas, yang bisa berdampak pada harga-harga.

Jerman bersama negara-negara Uni Eropa lainnya, secara bertahap mengurangi kebergantungan pada suplai energi Rusia. Uni Eropa tidak melarang impor gas Rusia yang dialirkan lewat pipa gas. Hanya saja, alirannya menyusut secara signifikan dampak sanksi yang dijatuhkan dan sabotase pada jalur pipa gas yang sedang tidak berfungsi.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Vladimir Putin Optimistis Ekspor Gas ke Pasar Asia Bakal Meroket

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

17 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

21 jam lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

23 jam lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya