Putin: Rencana Perdamaian Xi Jinping untuk Ukraina Bisa Didiskusikan

Selasa, 21 Maret 2023 16:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan "rencana perdamaian" Presiden China Xi Jinping untuk Ukraina bisa didiskusikan. Ia menyatakan Moskow selalu terbuka untuk dialog.

"Kami dengan hati-hati mencermati proposal Anda untuk menyelesaikan krisis akut di Ukraina. Tentu saja, kita berkesempatan membahas ini," kata Putin dalam pertemuan informal dengan Presiden China Xi Jinping pada Senin. Xi tiba di Moskow dalam kunjungan resminya.

Mengungkapkan respek Rusia kepada upaya China dalam membuat penyelesaian damai perang Rusia-Ukraina, Putin mengatakan Beijing bertindak sesuai hukum internasional.

"Kami tahu Anda mengacu kepada prinsip-prinsip keadilan dan ketaatan terhadap ketentuan dasar hukum internasional," kata Putin.

Pada Februari, Kementerian Luar Negeri China merilis pernyataan 12 poin yang mencantumkan posisi Beijing dalam penyelesaian politik untuk perang di Ukraina. China menyerukan penghormatan kedaulatan semua negara, menghentikan permusuhan, melanjutkan pembicaraan damai, dan menyelesaikan krisis kemanusiaan di Ukraina.

Advertising
Advertising

Memastikan pembangkit listrik tenaga nuklir tetap aman, memfasilitasi ekspor biji-bijian, dan menghentikan sanksi sepihak juga tercantum dalam rencana tersebut, yang menegaskan bahwa dialog dan negosiasi adalah "satu-satunya solusi yang layak dalam krisis Ukraina."

Putin juga memuji China atas "lompatan luar biasa" dalam pembangunan negara ini selama beberapa tahun terakhir. Dia menegaskan perkembangan ini memicu "ketertarikan yang tulus" dari seluruh dunia.

"Kami bahkan agak iri kepada Anda. China telah menciptakan sistem yang sangat efektif dalam membangun perekonomian dan memperkuat negara. Ini jauh lebih efektif dari pada banyak negara lain di dunia ini, ini jelas fakta," kata pemimpin Rusia tersebut.

Putin juga yakin China akan mengambil langkah lebih lanjut dalam pembangunannya dan mencapai tujuan-tujuannya di bawah kepemimpinan Xi.

Dia menandaskan bahwa Rusia memiliki tugas dan tujuan yang sama dengan China.

"Saya mengenal Anda secara pribadi, semua sahabat-sahabat kami di China, sangat memperhatikan perkembangan hubungan Rusia-China," kata Putin.

Sebaliknya, Xi berterima kasih kepada Putin atas sikap positifnya terhadap China sembari menegaskan China sangat mementingkan hubungan dengan Rusia.

Putin dan Xi masih akan berbicara secara mendalam lagi Selasa ini, kata juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov.

Pilihan Editor: Alasan China Ingin Damaikan Rusia dan Ukraina, Ambisi Pendorong Perdamaian Global

ANADOLU

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

20 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya