Bos Grup Wagner Minta Menhan Rusia Antisipasi Serangan Besar Ukraina

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 21 Maret 2023 11:18 WIB

Yevgeny Prigozhin, pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Rusia, berbicara di Paraskoviivka, Ukraina dalam gambar diam dari video tak bertanggal yang dirilis pada 3 Maret 2023. Concord Press Service/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bos tentara bayaran atau Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengirimkan surat kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengenai rencana serangan Ukraina dalam waktu dekat. Dia melihat ada ancaman untuk kelompoknya di wilayah timur.

Dalam surat yang diterbitkan oleh layanan persnya pada Senin, 20 Maret 2023, Prigozhin mengatakan serangan skala besar itu direncanakan pada akhir Maret atau awal April.

"Saya meminta Anda untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah perusahaan militer swasta Wagner terputus dari kekuatan utama tentara Rusia, yang akan menyebabkan konsekuensi negatif untuk operasi militer khusus," katanya, menggunakan istilah yang digunakan Moskow untuk perangnya di Ukraina.

Ini adalah pertama kalinya Prigozhin menerbitkan korespondensi seperti itu dengan menteri pertahanan. Shoigu biasa dia kritik atas pelaksanaan perang.

Reuters melihat, langkah yang tidak biasa itu tampaknya memiliki dua tujuan yang mungkin. Pertama untuk salah menilai komandan Ukraina. Kedua, berusaha untuk menyalahkan Shoigu, jika manuver Ukraina yang diklaim terbukti berhasil.

Advertising
Advertising

Prigozhin mengatakan dia memberikan perincian rencana Ukraina dan proposalnya sendiri untuk melawannya dalam lampiran surat, yang tidak dia publikasikan. Dia tidak mengatakan bagaimana dia mengetahui niat Ukraina.

Menurut Prigozhin, pasukan Wagner saat ini menguasai 70 persen kota Bakhmut di Ukraina, yang telah mereka coba rebut sejak musim panas lalu dalam pertempuran perang terpanjang dan paling berdarah.

Dalam komentar terpisah yang diterbitkan oleh saluran berita regional di Telegram, Prigozhin mengatakan ada "kemungkinan besar" bahwa kota Belgorod di Rusia selatan akan menjadi salah satu sasaran serangan Ukraina yang akan datang.

Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya bahwa Ukraina mungkin melancarkan serangan besar-besaran ke kota Rusia.

Rusia sering menuduh Ukraina melakukan serangan lintas batas yang terisolasi dengan drone dan cara lain. Ukraina belum mengklaim bertanggung jawab atas insiden semacam itu tetapi menggambarkannya sebagai "karma" atas invasi Rusia.

REUTERS

Pilihan Editor: Lawan China, Jepang Kucurkan Bantuan Rp1.000 Triliun untuk Indo-Pasifik

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

5 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

6 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

8 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya