7 Fakta Putin ke Mariupol, Kunjungan Pertama ke Daerah Ukraina Sejak Invasi

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 Maret 2023 17:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, mengunjungi pusat seni dan estetika anak-anak di Sevastopol, Krimea, 18 Maret 2023. Sputnik/Kantor Pers Kepresidenan Rusia/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan dadakan ke Kota Mariupol di wilayah Donetsk, timur Ukraina. Kunjungan ini dilaporkan oleh media Rusia pada Minggu, 19 Maret 2023.

Tempo merangkum fakta-fakta kunjungin Putin tersebut.

Kunjungan Pertama Putin ke Ukraina sejak Invasi

Kunjungan Putin ke Mariupol merupakan kunjungan pertamanya ke daerah Ukraina yang diduduki Rusia sejak invasi Februari tahun lalu. Kunjungan tersebut dilakukan setelah Putin tiba ke Krimea pada Sabtu untuk memperingati sembilan tahun pencaplokan semenanjung tersebut ke Rusia.

Kunjungi Keluarga di Perumahan Binaan Militer Rusia dan Petinggi Komando Operasi Militer

Putin dilaporkan mengunjungi sebuah keluarga di rumah baru mereka di area perumahan yang dibina militer Rusia di Distrik Nevsky, Mariupol, dalam kunjungannya.

"Kepala negara juga menginspeksi garis pantai Mariupol di area klub yacht, gedung teater, dan tempat penting lainnya di kota," seperti dilansir Interfax yang mengutip dinas pers Kremlin.

Advertising
Advertising

Media Rusia juga melaporkan bahwa Putin dalam kunjungannya bertemu petinggi komando operasi militer di Ukraina, termasuk Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov yang bertanggung jawab atas operasi militer tersebut.

Mariupol adalah Salah Satu Daerah yang Dicaplok Rusia

Mariupol ada di wilayah Donetsk, salah satu daerah yang oleh Rusia secara resmi dicaplok pada September lalu meski menuai kecaman Ukraina dan sekutunya yang menyatakan tindakan tersebut ilegal. Daerah Donetsk, Luhansk, dan sebagian besar daerah industri Donbas di Ukraina diduduki Rusia.

Putin Berangkat dengan Helikopter, Kunjungan dengan Mobil

Media Rusia, mengutip pernyataan Kremlin, menyatakan Putin berangkat ke Mariupol dengan helikopter. Dalam kunjungan itu, Putin mengendarai mobil ke beberapa tempat di kota itu sembari berhenti dan bercakap-cakap dengan warga lokal.

Dilakukan Dua Hari setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan<!--more-->

Kunjungan ke Mariupol, yang dilakukan dua hari setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan sebuah perintah penangkapan terhadapnya, membuat Putin mencapai titik terdekatnya dari garis depan pertempuran sejak invasi dimulai.

ICC menuduh Putin secara pribadi bertanggung jawab atas langkah deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Federasi Rusia selama invasi. Perintah penangkapan Putin oleh ICC merupakan tindakan simbolis yang dapat semakin mengisolasi presiden Rusia itu.

Jatuhnya Mariupol adalah Kemenangan Besar Pertama Rusia

Jatuhnya Mariupol ke tangan Rusia setelah pertempuran panjang dan mematikan adalah kemenangan besar Rusia pertama setelah gagal merebut Kyiv pada fase awal perang dan beralih memfokuskan serangan ke bagian tenggara Ukraina.

Mariupol, di pesisir Laut Azov, hancur lebur menjadi puing yang terbakar setelah pertempuran yang berlangsung beberapa pekan. Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) menyatakan pengeboman sebuah rumah sakit bersalin di Mariupol pada awal invasi merupakan kejahatan perang.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah beberapa kali berkunjung ke medan pertempuran untuk memotivasi tentara Ukraina dan membicarakan strategi perang. Adapun Putin terus menetap di Kremlin saat menjalankan apa yang Rusia sebut sebagai operasi militer khusus tersebut.

Ukraina dan sekutunya menyatakan invasi Rusia, yang telah memasuki bulan ke-13, sebagai usaha pencaplokan daerah yang menyebabkan ribuan korban jiwa dan memaksa jutaan rakyat Ukraina mengungsi.

Ukraina Sebut Kunjungan Putin Seperti Pencuri

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Minggu 19 Maret 2023 menyindir kunjungan mendadak Presiden Vladimir Putin ke kota pelabuhan Mariupol, yang jatuh di bawah kendali Rusia tahun lalu. Lawatan yang terjadi pada Sabtu malam, "sebagaimana layaknya seorang pencuri."

“Seperti layaknya seorang pencuri, Putin mengunjungi Mariupol Ukraina, di malam hari. Pertama, lebih aman. Juga, kegelapan memungkinkan dia untuk menyoroti apa yang ingin dia tunjukkan, dan membuat kota yang benar-benar hancur oleh tentaranya dan beberapa penduduknya yang masih hidup jauh dari pandangan publik internasional, ”kata kementerian itu di Twitter.

SITA PLANASARI

Pilihan Editor: Alasan Rusia Sebut Surat Perintah Penangkapan Putin dari ICC Tidak Ada Artinya, Bahkan Seperti Tisu Toilet

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

6 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

12 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

31 hari lalu

Perang dengan Rusia, Pendapatan Zelensky Naik Empat Kali Lipat

Zelensky membukukan kenaikan pendapatan di tengah perang dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

33 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

35 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

36 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya