Swedia Berharap Turki Ratifikasi Keanggotaan NATO Usai Pemilu

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Maret 2023 15:45 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Presiden Finlandia Sauli Niinisto dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson menjelang KTT NATO di Madrid, Spanyol 28 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson berharap Turki dapat meratifikasi keanggotaan negaranya ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) setelah pemilihan umum pada Mei. Sebelumnya, sejumlah sumber di Turki menyebut negara itu akan meratifikasi keanggotaan Finlandia sebelum pemilu pada Mei.

"Kami siap untuk ratifikasi, tetapi kami menghormati bahwa hanya Turki yang dapat mengambil keputusan," kata Kristersson dalam konferensi bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin pada Rabu.

Kristersson menambahkan bahwa Swedia siap jika proses ratifikasi dilakukan secara terpisah dengan Finlandia. Ini menyusul berbagai laporan media menyebut bahwa Turki akan meratifikasi aksesi Finlandia terlebih dulu pada bulan depan.

Sejumlah laporan media menyebut bahwa Turki masih menunggu langkah nyata pemerintah Swedia untuk melawan kelompok-kelompok yang dianggap Ankara sebagai teroris.

"Kami memilih untuk diratifikasi bersama. Namun, saya juga menyadari fakta bahwa masing-masing dari 30 negara di NATO membuat keputusan ratifikasi mereka sendiri, dan kami sangat menghormati itu,” katanya.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Swedia itu menyebut bahwa mereka telah membahas harapan Turki terhadap Swedia dan Finlandia selama pembicaraan trilateral. Ketiga negara tersebut telah membuat kemajuan dalam proses tersebut.

“Kami berharap proses ratifikasi dapat dilakukan secepatnya setelah pemilu Turki. Dan kami merasa sangat nyaman dengan semua dukungan yang kami terima dari sekutu NATO lainnya, termasuk jaminan keamanan,” ujarnya.

Swedia dan Finlandia memutuskan untuk mengakhiri statusnya sebagai negara nonblok dan secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Mei lalu.

Namun Turki, salah satu anggota NATO, mensyaratkan kedua negara Nordik itu untuk mengambil tindakan terhadap kelompok yang masuk daftar terror Ankara, seperti PKK dan FETO. Kelompok-kelompok ini dianggap telah melakukan kegiatan propaganda, pendanaan, dan perekrutan di negara-negara tersebut.

Pada Juni, Finlandia dan Swedia menandatangani memorandum dengan Turki untuk mengatasi masalah keamanan Ankara. Sejak saat itu, para diplomat senior serta pejabat dari ketiga negara mengadakan berbagai pertemuan bersama untuk membahas penerapan perjanjian trilateral itu.

Pihak berwenang Turki menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Finlandia untuk mengatasi kekhawatiran Ankara. Namun, Turki merasa belum puas dengan langkah-langkah yang diambil Swedia meskipun ada komitmen sebelumnya.

Parlemen Swedia diperkirakan akan membahas undang-undang anti-terorisme yang baru pada Mei. Undang-undang baru itu dibuat untuk menargetkan pembiayaan, bantuan dan penyebaran kelompok teroris, yang merupakan tuntutan utama dari Ankara.

Pilihan Editor: Turki Berencana Ratifikasi Keanggotaan Finlandia ke NATO Sebelum Pemilu

ANADOLU

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

4 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

11 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

11 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

13 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

16 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

18 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

18 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

18 hari lalu

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya