Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Palestina: Itu Wewenang Indonesia

Reporter

Antara

Rabu, 15 Maret 2023 20:44 WIB

Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan tanggapan mengenai keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia, dalam pengarahan pers di Jakarta, Rabu (15/3/2023). (ANTARA/Yashinta Difa)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Palestina menyatakan tidak mempermasalahkan keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20, karena itu wewenang Indonesia sebagai tuan rumah.

Menurut Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, pemerintahnya tidak dalam posisi mendukung atau menolak partisipasi Israel dalam turnamen sepak bola tersebut.

“Kewenangan tersebut berada di tangan Indonesia. Kami tidak bisa menerima atau pun menolak, karena itu terserah Indonesia,” tutur Zuhair ketika menyampaikan pernyataan pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Rabu sore 15 Maret 2023 seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan Palestina memahami posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang tunduk pada aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Sebagai tuan rumah, kata Zuhair, Indonesia harus memfasilitasi setiap tim yang berpartisipasi dan memastikan segala sesuatu berjalan dengan baik demi kesuksesan turnamen internasional itu.

Advertising
Advertising

“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tentu tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Zuhair.

Namun, mengacu pada penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar, Zuhair berharap Indonesia bisa "mengikutsertakan" juga Palestina dalam Piala Dunia U-20, meskipun tim Palestina tidak ikut bertanding dalam acara tersebut.

Qatar, yang selama ini tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, tetap mengizinkan penggemar sepak bola dari negara itu datang ke Piala Dunia tahun lalu.

Bendera Palestina kemudian kerap dikibarkan selama ajang Piala Dunia di Qatar. Bendera tersebut semakin sering dikibarkan oleh para pendukung Maroko, yang bersahabat dengan Palestina, ketika tim mereka tembus ke semifinal.

“Kita tahu banyak sekali negara yang kemudian menyuarakan dukungan bagi Palestina (selama Piala Dunia Qatar) dan ini menunjukkan bahwa Palestina ada di hati banyak kalangan,” kata Zuhair.

“Saya yakin bahwa Palestina juga senantiasa ada di hati bangsa dan pemerintah Indonesia, sehingga Palestina juga akan hadir dalam event (Piala Dunia U-20) yang akan diselenggarakan di Indonesia ini,” ujar dia, menambahkan.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 tidak akan menggoyahkan dukungan RI untuk Palestina.

“Posisi pemerintah Indonesia terkait isu Palestina tidak akan pernah berubah dan sangat konsisten. Indonesia termasuk dari sedikit negara yang terus konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tutur Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah pekan lalu.

Mengenai teknis penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pemerintah telah menyiapkan jalur politik, diplomatik, dan keamanan untuk mengantisipasi pro dan kontra atas keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut.

Keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 telah menuai pro-kontra. Beberapa pihak di Indonesia mengecam Israel karena konfliknya dengan Palestina.

Kehadiran Israel pun menjadi pembicaraan hangat publik. Sebagian pihak menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut.

Timnas U-20 Israel berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 2022.

Pilihan Editor: Israel Ikut Piala Dunia U-20, Kemlu: Indonesia Tetap Dukung Palestina

ANTARA

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

9 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

14 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

15 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

16 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

18 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

19 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

21 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

23 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

1 hari lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya