Bicara Negatif tentang Grup Wagner Diancam Hukuman 5 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 15 Maret 2023 12:30 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara selama sesi Duma Negara, majelis rendah parlemen, di Moskow, Rusia 15 Februari 2023. Russian State Duma/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis rendah parlemen Rusia, Duma Negara, Selasa, 14 Maret 2023, memberi suara untuk menyetujui sebuah amendemen yang akan menghukum orang-orang yang didapati bersalah karena menjelek-jelekkan grup-grup “relawan” yang berperang di Ukraina, memperluas sebuah undang-undang yang menyensor kritik terhadap pasukan bersenjata Rusia.

Amendemen itu dipandang sebagai sebuah langkah untuk “melindungi” para tentara yang bekerja untuk Grup Wagner, sebuah pasukan tentara bayaran, yang memimpin perang Rusia di kota Bakhmut, Ukraina timur.

Rancangan undang-undang itu perlu disetujui oleh majelis tinggi parlemen sebelum diserahkan kepada Presiden Vladimir Putin untuk persetujuan akhir.

Pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin menyambut usulan-usulan itu – sebuah perluasan langkah-langkah penyensoran di masa perang yang diajukan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Prigozhin, Januari lalu, meminta parlemen untuk melarang laporan-laporan media yang negatif tentang pasukannya dengan mengubah undang-undang kriminal, sebuah ide yang langsung didukung oleh Ketua Duma Negara Vyacheslav Volodin.

Advertising
Advertising

Berdasar undang-undang Rusia yang sekarang, “menjelek-jelekkan” tentara dapat dihukum hingga lima tahun, sementara menyebarkan informasi yang diketahui salah tentang hal itu akan diganjar hukuman 15 tahun penjara.

Para jaksa penuntut Rusia telah membuka lebih dari 5.800 kasus terhadap orang-orang karena mendiskreditkan pasukan bersenjata, kata kelompok HAM OVD-Info, sementara otoritas juga telah menggunakan hukum atas penyebaran informasi yang salah untuk menjatuhkan hukuman penjara jangka panjang terhadap para pengkritik Kremlin.

REUTERS

Pilihan Editor: Mantan PM Imran Khan Akan Ditangkap, Pendukungnya Merusuh

Berita terkait

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

25 hari lalu

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Klaim Isu 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina Hoaks

38 hari lalu

Panglima TNI Klaim Isu 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina Hoaks

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menepis adanya isu tentang 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bantuan Pangan untuk Gaza, Tentara Bayaran, Kejahatan Perang Israel

40 hari lalu

Top 3 Dunia: Bantuan Pangan untuk Gaza, Tentara Bayaran, Kejahatan Perang Israel

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar kedatangan bahan makanan di Gaza Utara yang telah diterima oleh warga wilayah kantong Palestina yang kelaparan

Baca Selengkapnya

Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

40 hari lalu

Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

Negara pertama yang akan dikunjungi Putin setelah terpilih kembali sebagai Presiden Rusia adalah Cina.

Baca Selengkapnya

8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

40 hari lalu

8 Kelompok Tentara Bayaran Populer Di Dunia, Jual Jasa Tanpa Pandang Ideologi

Tentara bayaran membentuk kelompok dan berbisnis dengan berbagai negara di dunia. Mereka menjual jasa militer tanpa mempedulikan ideologi

Baca Selengkapnya

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

41 hari lalu

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

41 hari lalu

Kedubes Rusia Buka Suara Soal Hubungan dengan RI Usai 10 WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Kedutaan Besar Rusia buka-bukaan tentang hubungan dengan Indonesia setelah kabar 10 WNI menjadi tentara bayaran di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

41 hari lalu

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 13.387 tentara bayaran asing dari puluhan negara telah bertempur di Ukraina sejak Februari 2022

Baca Selengkapnya