Bangladesh: Kebakaran Kamp Pengungsi Rohingya Diduga karena Sabotase

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 Maret 2023 11:45 WIB

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video. Mohammed salim Khan/melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran yang baru-baru ini yang menyebabkan ribuan pengungsi Rohingya kehilangan tempat tinggal di pantai tenggara Bangladesh adalah tindakan sabotase, menurut penyelidikan resmi atas insiden tersebut.

Seperti dilansir Reuters, kebakaran pada 5 Maret menghancurkan Camp 11 di Cox's Bazar. Ini sebuah distrik perbatasan yang menampung lebih dari satu juta pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari penumpasan militer di Myanmar pada 2017.

Hampir 2.800 tempat penampungan dan lebih dari 90 fasilitas termasuk rumah sakit dan pusat pembelajaran hancur, menyebabkan lebih dari 16.000 orang kehilangan tempat berlindung, kata para pejabat.

"Pengungsi Rohingya yang kami ajak bicara mengklaim bahwa itu adalah sabotase yang direncanakan," kata Abu Sufian, yang memimpin komisi pemerintah Bangladesh beranggotakan tujuh orang yang menyelidiki insiden tersebut, dalam konferensi pers pada Minggu.

Para penyelidik mewawancarai 150 orang, termasuk setidaknya 50 pengungsi Rohingya, yang mengklaim bahwa kelompok Rohingya yang bersaing membakar tenda.

Advertising
Advertising

“Setidaknya lima tempat terbakar dalam waktu bersamaan. Sehari sebelum kebakaran, terjadi baku tembak dan bentrokan untuk memperebutkan dominasi di kamp tersebut. Beberapa orang di kamp melarang pengungsi menyiramnya, membiarkan api membakar tempat penampungan,” kata Sufian.

Ia menambahkan bahwa kebakaran itu adalah upaya yang disengaja untuk membangun supremasi di dalam kamp oleh kelompok militan. Dia tidak menyebutkan kelompok-kelompok itu.

“Kami merekomendasikan penyelidikan lebih lanjut oleh lembaga penegak hukum untuk mengidentifikasi kelompok di balik insiden itu,” katanya.

Panel juga merekomendasikan pembentukan unit pemadam kebakaran terpisah untuk kamp-kamp Rohingya. Setiap blok kamp Rohingya perlu diperlebar untuk menampung kendaraan dinas pemadam kebakaran dan pembangunan tangki air, dan kamp harus menggunakan bahan yang tidak mudah terbakar di tempat penampungan, di antara rekomendasi lainnya.

Pengungsi yang berbicara dengan Anadolu juga menyebut insiden kebakaran itu sebagai sabotase dan terencana.

Mohammed Rezuwan Khan, seorang aktivis hak-hak pengungsi di kamp Cox's Bazar mengatakan kepada Anadolu bahwa "kebakaran itu disengaja yang dilakukan oleh salah satu geng."

“Geng-geng, yang disebut pejuang kemerdekaan, dari dalam Rohingya telah memanfaatkan kerentanan kami. Mereka tidak ingin kami bertahan hidup dengan damai karena ada dalang dari luar negeri di belakang mereka,” tambahnya.

Insiden terbaru di mana hampir 16.000 pengungsi kehilangan tempat tinggal adalah tanda meningkatnya perang wilayah di kamp pengungsi terbesar di dunia.

Kebakaran sering terjadi di kamp pengungsi Rohingya yang penuh sesak dengan infrastruktur daruratnya. Kebakaran besar pada Maret 2021 menewaskan sedikitnya 15 pengungsi dan menghancurkan lebih dari 10.000 rumah.

Pilihan Editor: Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Terbakar, Ribuan Orang Kehilangan Tempat Tinggal

REUTERS | ANADOLU

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

3 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

5 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

10 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

14 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

14 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

14 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya