Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Terbakar, Ribuan Orang Kehilangan Tempat Tinggal

Reporter

image-gnews
Kamp pengungsi Rohingya yang hancur setelah kebakaran terjadi di Balukhali di Cox's Bazar, Bangladesh, 5 Maret 2023. REUTERS/Ro Yassin Abdumonab
Kamp pengungsi Rohingya yang hancur setelah kebakaran terjadi di Balukhali di Cox's Bazar, Bangladesh, 5 Maret 2023. REUTERS/Ro Yassin Abdumonab
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan tempat penampungan sementara habis terbakar di kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh, pada Minggu. Kebakaran melanda Camp 11 di Cox's Bazar, sebuah distrik perbatasan yang menampung lebih dari satu juta pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari penumpasan militer di Myanmar pada 2017.

Batalyon Polisi Bersenjata, pasukan yang bertugas menjaga hukum dan ketertiban di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh, mengatakan bahwa hampir 2.000 tenda hancur dan 12.000 pengungsi Rohingya kehilangan tempat tinggal. Sementara Badan PBB untuk Pengungsi, UNHCR di Bangladesh mengatakan 90 fasilitas, termasuk rumah sakit dan pusat pembelajaran turut terbakar.

“Warga Rohingya akan dipindahkan ke berbagai pusat pembelajaran berbasis kamp dan tempat penampungan lainnya di bawah pengawasan kantor Komisi Bantuan dan Repatriasi Pengungsi, dan lembaga donor termasuk UNHCR dan Program Pangan Dunia akan memberi mereka makanan dan dukungan lainnya,” kata Batalyon Polisi Bersenjata.

Kendati demikian tidak ada korban jiwa. Rafiqul Islam, petugas polisi di lokasi, mengatakan penyebab kebakaran belum jelas, tetapi kemungkinan karena tabung gas yang digunakan untuk memasak. Api menyebar dengan cepat karena sebagian besar gubuk penampungan terbuat dari bambu dan terpal.

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video. Mohammed salim Khan/melalui REUTERS

"Saya tidak bisa menyelamatkan apapun. Semuanya terbakar menjadi abu. Banyak yang kehilangan rumah. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada kami," kata Selim Ullah, pengungsi berusia 40 tahun.

"Ketika kami berada di Myanmar, kami menghadapi banyak masalah... rumah kami dibakar,” kata ayah dari enam anak ini. “Sekarang terjadi lagi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang Bangladesh bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan internasional dan lokal menyediakan makanan dan tempat tinggal sementara bagi mereka yang kehilangan rumah. Adapun pusat komunitas dan masjid menyediakan perumahan bagi mereka yang terkena dampak kebakaran.

“Kami akan memastikan tidak ada yang tidur di bawah langit terbuka. Setiap orang akan mendapatkan tempat berlindung sementara,” kata Mohammad Mahfuzul Islam, pejabat polisi setempat.

UNHCR di Bangladesh, mengatakan relawan Rohingya dilatih tentang pemadaman kebakaran, dan dinas pemadam kebakaran setempat telah mengendalikan api.

Kebakaran serupa terjadi di kamp tersebut pada Januari 2022 dan Maret 2021. Sementara kebakaran tahun lalu hanya merusak gubuk penampungan, dan kebakaran pada 2021 menewaskan 15 anggota masyarakat dan menghancurkan lebih dari 10.000 permukiman.

Pilihan Editor: PBB Kekurangan Dana, Bantuan Pangan untuk Pengungsi Rohingya Dipangkas

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

8 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

2 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

2 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Iran: Serangan Balasan Tehran ke Israel bagian dari Membela Diri

Kementerian Luar Negeri Iran sebut Iran berhak membela diri dari serangan Israel seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam PBB


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.


Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

5 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina


Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

8 hari lalu

Sekjen PBB, Antonio Guterres. REUTERS
Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.


Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong melakukan persiapan sebelum dimulainya Pertemuan Para Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur di Jakarta, 14 Juli 2023. ADI WEDA/Pool via REUTERS
Australia Pertimbangkan Pengakuan Palestina sebagai Negara

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menilai solusi dua negara antara Israel-Palestina merupakan satu-satunya harapan memutus "siklus kekerasan".