Pemerintah India Menolak Akui Pernikahan Sesama Jenis

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 13 Maret 2023 08:37 WIB

Peserta mengibarkan bendera pelangi selama gay pride parade, yang mempromosikan hak-hak gay, lesbian, biseksual dan transgender, di Mumbai, 31 Januari 2015. REUTERS/Danish Siddiqui

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India menolak mengakui pernikahan sesama jenis, seperti yang tertulis dalam pengajuan berkas ke Mahkamah Agung, Minggu, 12 Maret 2023, mendesak pengadilan untuk menolak tantangan terhadap kerangka hukum saat ini yang diajukan oleh pasangan LGBT.

Kementerian Hukum meyakini bahwa meskipun ada berbagai jenis hubungan dalam masyarakat, pengakuan pernikahan legal adalah untuk hubungan heteroseksual dan negara memiliki kepentingan sah untuk mempertahankannya, menurut berkas yang dilihat Reuters, yang tidak dipublikasi.

“Tinggal bersama sebagai mitra dan memiliki hubungan seksual dengan individu-individu yang sama jenis... tidak dapat dibandingkan dengan konsep unit keluarga India yang terdiri atas seorang suami, seorang istri dan anak-anak,” kata kementerian itu.

Pengadilan tidak dapat diminta “untuk mengubah seluruh kebijakan legislatif negara yang tertanam mengakar dalam norma-norma religius dan sosial,” katanya.

Dalam sebuah keputusan bersejarah 2018, pengadilan tinggi India mendekriminalisasi homoseksualitas dengan menghapus larangan era kolonial terhadap seks sesama jenis. Kasus saat ini dilihat sebagai perkembangan penting lebih lanjut tentang hak-hak LGBT di negara ini.

Advertising
Advertising

Setidaknya ada 15 permohonan, beberapa oleh pasangan gay, telah diajukan dalam bulan-bulan terakhir yang meminta pengadilan mengaku pernikahan sesama jenis, menyiapkan panggung untuk pertarungan hukum dengan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

<!--more-->Kasus sebagai Pencapaian Penting

Sebagian besar Asia tidak menerima pernikahan sesama jenis. Taiwan adalah yang pertama di wilayah ini yang mengakui pernikahan semacam itu, sementara tindakan sesama jenis adalah ilegal di beberapa negara, seperti Malaysia. Singapura tahun lalu mengakhiri larangan seks gay tetapi mengambil langkah untuk melarang pernikahan sesama jenis.

Jepang adalah satu-satunya negara di antara negara-negara G7 yang tidak secara hukum mengakui pernikahan sesama jenis, meskipun publik secara luas mendukung pengakuan tersebut.

Di India, masalah pernikahan sesama jenis sensitif: berbicara secara terbuka tentang homoseksualitas adalah hal yang tabu bagi banyak orang di negara berpenduduk 1,4 miliar orang yang konservatif secara sosial itu.

Masalah ini memicu emosi di media dan di parlemen, di mana seorang anggota partai nasionalis Hindu yang berkuasa di Modi pada Desember meminta pemerintah untuk menentang keras petisi yang diajukan di pengadilan tinggi.

Aktivis LGBT mengatakan bahwa meskipun keputusan 2018 menegaskan hak konstitusional mereka, tidak adil jika mereka masih kekurangan dukungan hukum untuk pernikahan mereka, hak dasar yang dinikmati oleh pasangan suami istri heteroseksual.

“Kami tidak dapat melakukan begitu banyak hal dalam proses hidup bersama dan membangun kehidupan bersama," kata salah satu pihak yang berperkara dalam kasus ini, pengusaha Uday Raj Anand, kepada Reuters pada Desember.

Dalam pengajuan berkas, Minggu, pemerintah berpendapat putusan 2018 tidak bisa berarti mengakui hak hukum mendasar untuk pernikahan sesama jenis berdasarkan hukum negara.

Maksud di balik sistem hukum perkawinan yang berlaku saat ini “hanya sebatas pengakuan atas hubungan hukum perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, yang direpresentasikan sebagai suami istri”.

Pemerintah India telah berargumentasi bahwa setiap perubahan terhadap struktur legal harus menjadi domain parlemen terpilih, bukan pengadilan.

Kasus-kasus tersebut akan disidangkan di Mahkamah Agung pada Senin, 13 Maret 2023.

REUTERS

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: dari Rudal Rusia, Iran-Saudi sampai Gereja Ortodoks pro-Moskow Diusir Ukraina

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

1 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

1 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

4 hari lalu

Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

6 hari lalu

Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

7 hari lalu

Apa Itu Deepfake? Mengenali Kecenderungan Bahayanya

Deepfake video palsu yang dibuat menggunakan perangkat lunak digital

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

7 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

7 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

8 hari lalu

Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India

Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

11 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

11 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya