Pelapor Khusus PBB Minta Indonesia Lebih Lantang Kecam Pendudukan Israel di Palestina

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 13 Maret 2023 08:15 WIB

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan Indonesia supaya bersuara lebih dalam mengecam langkah Israel atas Palestina. Dukungan untuk kemerdekaan Palestina, menurutnya, tidak akan pernah cukup sebelum Israel mau angkat kaki dari wilayah pendudukan.

“Penting bagi pemerintah Indonesia untuk berbicara, Presiden Indonesia berbicara, dan mengecam apa yang terjadi (di Palestina). Saya tidak tahu apakah terjadi (kecaman) itu, tapi itu tidak benar-benar terdengar di arena internasional,” kata Albanese saat wawancara virtual dengan Tempo pada Rabu, 8 Maret 2023.

Palestina ingin mendirikan negara merdeka di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya - wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967. Pembicaraan damai telah terhenti sejak 2014 dan Palestina mengatakan perluasan permukiman Yahudi telah merusak peluang pembentukan negara yang layak.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah saat pengarahan media di Jakarta pada Jumat, 10 Maret 2023, mengatakan, Indonesia adalah satu negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Dalam konteks perdamaian, peran Indonesia lebih mengingatkan negara-negara PBB bahwa ada satu isu, yakni Palestina yang belum mendapat kemerdekaan dan berada di wilayah pendudukan.

Oleh karena itu, menurut Faizasyah Indonesia kerap menyuarakan kemerdekaan Palestina di berbagai forum multilateral dan pertemuan bilateral. Dia memberikan contoh pernyataan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Dewan HAM PBB dan pertemuan G20 di India beberapa pekan lalu.

Advertising
Advertising

Albanese mengakui Indonesia, juga Malaysia – jika berbicara dalam lingkup Asia tenggara, tanpa diragukan mendukung Palestina, seperti terlihat dalam beberapa kesempatan pemungutan suara di Majelis Umum PBB. “Tapi dukungan itu harus lebih kuat,” katanya.

Menurut Albanese, Majelis Umum PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, yang mewakili semua negara di dunia, lebih aktif dan terlibat dalam upaya menegakkan ketertiban. Namun ada dua masalah.

Yang pertama, Dewan Keamanan dilumpuhkan oleh veto Amerika Serikat. Kebijakan Amerika selalu melawan setiap kritik terhadap Israel. Kedua, dia menilai kurangnya kemauan negara-negara Barat untuk terlibat secara serius dan bertanggung jawab terhadap Israel.

Melihat realitas di badan multilateral yang ada, Albanese terus mendorong negara anggota PBB, terutama negara Selatan, untuk membantu orang-orang di bawah pendudukan. Menurut ahli hukum internasional lulusan School of Oriental and African Studies itu, sangat penting untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina secara konkret, bukan hanya dalam kata-kata.

“Orang-orang Palestina di daerah pendudukan itu berada dalam situasi penjajahan,” katanya.

Selain memberikan kecaman, menurut Albanese, Indonesia juga bisa mengajukan (kasus Israel) ke Mahkamah Internasional (ICJ) dan menyatakan penilaian dan pandangan politiknya di sana. ICJ, seperti dorongan resolusi PBB Desember lalu, akan mempertimbangkan legalitas atau ilegalitas pendudukan Israel.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

10 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

55 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

4 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

5 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

5 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya