Mantan Bawahan Kecam Trump untuk Peristiwa Capitol 6 Januari 2021

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 12 Maret 2023 14:44 WIB

Pendukung Presiden Trump berkumpul di depan Gedung US Capitol, 6 Januari 2021. [REUTERS / Stephanie Keith]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden AS Mike Pence, Sabtu, 11 Maret 2023 mengatakan "sejarah akan meminta pertanggungjawaban Donald Trump" atas perannya dalam serangan 6 Januari 2021 di Capitol AS, salah satu kecaman paling keras yang sejauh ini dia berikan kepada mantan bosnya.

Pence berada di Capitol ketika ribuan pendukung Trump menerobos gedung dalam upaya untuk menghentikan Kongres mengesahkan hasil pemilihan presiden 2020, di mana Trump kalah dari Presiden Joe Biden.

Sebagai wakil presiden yang memiliki peran konstitusional sebagai ketua Senat, Pence memimpin apa yang selalu menjadi tugas seremonial untuk menyetujui suara Electoral College untuk memilih presiden dan wakil presiden.

Sepanjang pengepungan, Trump mengirim beberapa tweet, satu menyerukan Partai Republik untuk "melawan" dan yang lainnya membuat klaim palsu tentang penipuan pemilih. Dia juga mengkritik Pence karena mengesahkan hasilnya.

"Presiden Trump salah," kata Pence kepada wartawan yang berkumpul dan tamu mereka di jamuan makan malam Gridiron, acara dasi putih tahunan di Washington, D.C.

Advertising
Advertising

"Saya tidak punya hak untuk membatalkan pemilihan dan kata-katanya yang sembrono membahayakan keluarga saya dan semua orang di gedung DPR hari itu, dan saya tahu bahwa sejarah akan meminta pertanggungjawaban Donald Trump."

Pence, yang mempertimbangkan untuk maju dalam pencalonan Republikan untuk pemilihan presiden 2024, digiring ke tempat yang aman oleh petugas keamanan selama serangan itu.

Ia jarang menanggapi peristiwa 6 Juni ini berbulan-bulan setelah insiden tersebut tetapi sejak itu meningkatkan kritiknya terhadap para perusuh dan perilaku mantan bosnya hari itu.

Ia mengkritik tajam perilaku Trump dalam wawancara media akhir-akhir ini dan dalam sebuah memoar yang diterbitkan pada November ia menuduh Trump membahayakan keluarganya.

Tetap saja, komentar Pence pada hari Sabtu adalah yang paling menonjol saat ini.

“Yang terjadi pada hari itu adalah sebuah aib,” katanya. “Dan itu mengolok-olok kesopanan untuk menggambarkannya dengan cara lain. Selama hidup, saya tidak akan pernah mengurangi luka yang diderita, nyawa yang hilang, atau kepahlawanan penegakan hukum pada hari yang tragis itu."

REUTERS

Pilihan Editor: Xi Jinping Presiden 3 Periode di Cina, Jokowi Ingin Perkuat Kerja Sama

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

7 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

11 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya