TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Xi Jinping yang kembali terpilih sebagai Presiden Cina. Memasuki periode ketiga Xi menjabat sebagai pemimpin tertinggi Cina, Jakarta ingin mempererat ikatan dengan Beijing.
“Sebagai mitra strategis, mari kita terus memperkuat kerja sama kita untuk kemakmuran kedua negara dan melanjutkan kontribusi kita untuk perdamaian, serta stabilitas kawasan,” kata Jokowi melalui Twitter, Sabtu, 11 Maret 2023.
Cina adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Pada 2022, total perdagangan bilateral mencapai rekor baru senilai US$133,65 miliar atau sekitar Rp2 kuadriliun.
Sementara untuk investasi, tahun lalu, Cina menjadi investor ke-2 terbesar Indonesia. Di kuartal terakhir tahun lalu, Cina bahkan menjadi investor pertama Indonesia.
Saat menerima kunjungan timpalannya dari Cina Qin Gang ke Jakarta pada Rabu, 22 Februari 2023, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan hambatan perdagangan Cina ke Indonesia harus diatasi. Memuluskan perdagangan Cina ke Indonesia itu mencakup proses perizinan eksportir Indonesia; finalisasi pembentukan protokol baru untuk akses ekspor buah-buahan tropis – termasuk alpukat, mangga, kelapa, dan durian; serta ekspor produk perikanan Indonesia.
Di hari yang sama pada Februari lalu, Qin Gang juga bertemu Jokowi di Istana Negara. Keduanya membahas penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, pembangunan Kawasan Industri Hijau dan proyek Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan, sampai industri hilirisasi yang sedang dijalankan Indonesia.
Parlemen Cina pada Jumat, 10 Maret 2023, kembali mengukuhkan posisi Xi Jinping sebagai presiden untuk lima tahun kedepan. Dia merupakan Presiden 3 periode Cina pertama sejak Mao Zedong.
Hampir 3.000 anggota Kongres Rakyat Nasional China (NPC) memilih dengan suara bulat di Aula Besar Rakyat untuk Xi. Dia menjadi presiden dalam pemilihan dengan calon tunggal. Pemungutan suara berlangsung sekitar satu jam dan penghitungan elektronik selesai dalam waktu sekitar 15 menit.
Selain kepada Xi Jinping, Jokowi juga memberi selamat kepada Li Qiang setelah terpilih sebagai Perdana Menteri Cina. Presiden RI berharap dapat bekerja sama dengan Li Qiang dalam meningkatkan persahabatan dan kerja sama jangka panjang.
Li Qiang akan menentukan kabinet barunya pada hari ini, Minggu, 12 Maret 2023, dalam rapat pleno kelima dari sesi pertama badan legislatif nasional Cina.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Ukraina dan Rusia Saling Klaim Bunuh Ratusan Musuh di Bakhmut
