Menhan AS Kunjungi Israel di Tengah-tengah Kekerasan Tepi Barat dan Protes Anti-Netanyahu

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 9 Maret 2023 22:37 WIB

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant setibanya di Bandara Ben Gurion, Israel, 9 Maret 2023. REUTERS/Idrees Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Kamis, 9 Maret 2023, untuk mengambil langkah-langkah mengurangi ketegangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, di tengah-tengah kecemasan yang meningkat di Washington bahwa situasi dapat mengalihkan perhatian sekutu dari upaya mereka menangkal Iran

Austin, dalam lawatan regional, mendarat di Bandara Ben Gurion untuk kunjungan yang telah dijadwal ulang dengan terburu-buru karena lonjakan protes jalanan terhadap rencana Netanyahu untuk merombak peradilan.

Beberapa jam sebelumnya, militer Israel membunuh tiga pria bersenjata Islamic Jihad di Tepi Barat, salah satu teritori yang mengalami kekerasan membara di tengah upaya membentuk negara Palestina yang telah lama terhenti.

"Menteri Austin menyerukan penghentian tindakan sepihak yang merusak tujuan abadi dua negara dengan warga Palestina dan Israel yang menikmati ukuran kebebasan, keamanan, kesempatan, keadilan, dan martabat yang sama," menurut keterangan Pentagon tentang pertemuan Austin dengan Netanyahu.

Ia bertemu Netanyahu di bandara lebih dari satu jam.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat adalah sekutu terdekat Israel dan kedua negara kian mencemaskan aktivitas militer Iran di kawasan dan program nuklirnya.

“Menteri Austin sangat berkapasitas untuk membicarakan kedua isu (Tepi Barat dan Iran)," kata pejabat pertahanan AS, yang tak ingin disebut namanya karena kesensitifan isu tersebut.

Tetapi pendudukan Israel di Tepi Barat “mengurangi kemampuan kami untuk fokus pada ancaman strategis saat ini dan bahwa kemajuan nuklir Iran yang berbahaya dan agresi regional dan global yang berkelanjutan,” kata pejabat tersebut.

Austin disambut oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan dijadwalkan bertemu dengan timpalan dan Netanyahu di kompleks industri pesawat di dekat bandara.

"Austin berkomitmen akan keamanan Israel, tetapi salah satu cara dominan di mana kami dapat bekerja sama dan memperkuat hubungan itu adalah karena kami adalah dua negara demokrasi yang berbagi nilai," kata pejabat itu, menambahkan bahwa nilai-nilai itu termasuk hak untuk memprotes.

Di antara titik nyala Tepi Barat yang mencemaskan Amerika Serikat adalah desa Huwara, di mana pembunuhan dua bersaudara Yahudi pada 26 Februari oleh seorang pria Palestina bersenjata memicu kerusuhan balas dendam oleh para pemukim Israel.

Penyerbuan itu memicu kemarahan dan kutukan dunia, yang semakin meningkat ketika Menteri Keuangan ultra-nasionalis Bezalel Smotrich, yang bertanggung jawab atas unsur-unsur pemerintahan Tepi Barat, mengatakan Huwara harus "dihapus".

Belum ada tanda-tanda penurunan ketegangan menjelang bulan suci Ramadan dan Paskah Yahudi.

REUTERS

Pilihan Editor: PM Yunani Minta Maaf atas Kecelakaan Kereta Api Maut

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

34 menit lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

2 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

3 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

4 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

7 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

11 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya